Kunjungi Desa Wisata, Sandiaga Dengar Curhat Petugas Kebersihan

Batam: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Batam, Kepulauan Riau. Sandiaga bertemu salah satu petugas kebersihah, Khadijah, 57. Khadijah bercerita terpaksa bekerja lantaran suaminya mengalami kecelakaan dan menderita katarak. Dia mengaku kesulitan ekonomi karena penghasilannya bergantung pada jumlah pengunjung. Namun sejak pandemi covid-19, jumlah wisatawan merosot. "Saya tersentuh sekali, karena Ibu Khadijah mendukung pariwisata. Ternyata desa wisata ini selain menjaga alam dan kelestarian, tapi juga membuka peluang kerja dan penghasilan buat Ibu Khadijah," ujar Sandiaga di Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Kepulauan Riau, Selasa, 31 Mei 2022. Sandiaga kemudian memberikan bantuan sejumlah uang tunai ke Khadijah. Dia juga bakal membantu menyiapkan kacamata untuk suami Khadijah. "Mudah-mudahan Allah SWT bisa memberikan berkah, memberikan kesehatan, dan mudah-mudahan pariwisata bisa segera pulih. Mohon doanya ekonomi bangkit dan lebih banyak peluang kerja buat masyarakat, khususnya di Desa Bakau Serip," ucap Sandiaga. Momen haru kemudian terjadi saat Sandiaga berpamitan pergi. Seketika, Khadijah langsung memeluk Sandiaga. "Terima kasih Pak," kata Khadijah sambil menangis. Baca: Cegah Kecelakaan, Sandiaga Minta Keamanan Destinasi Wisata Ditingkatkan Adapun kedatangan Sandiaga terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Tahun ini Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip terpilih sebagai 50 besar desa/kampung wisata terbaik. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyerahkan bantuan gerobak sampah hingga peralatan sepak takraw untuk para pemuda desa.  Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip menyuguhkan wisata hutan bakau. Tak hanya itu, Ekowisata Mangrove 'Pandang Tak Jemu' di desa ini memiliki pemandangan sunset tiga negara sekaligus yakni Indonesia, Malaysia, dan Siangapura.  Pengunjung juga bisa menikmati kuliner seperti gogos, buras, kepiting bakau, kelapa kenari, dan aneka makanan laut. Lalu ada fesyen, baju pantai, topi, tas rajut, sandal, hingga produk kriya seperti kerajinan kerang, olahan limbah non organik, dan bonsai.