Tanjung Selor: Para kepala daerah mulai fokus untuk pemulihan percepatan ekonomi di wilayahnya masing-masing setelah Indonesia dilanda covid-19 sudah hampir dua tahun. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang fokus dalam pertanian milenial dan pembangunan.
Zainal mengaku sudah memanfaatkan berhektar-hektar lahan untuk digarap sejak tahun lalu. Kelompok-kelompok petani milenial juga dibentuk untuk mewujudkan kemandirian ekonomi di Kaltara.
Antusiasme dari para pemuda di Kaltara dalam sektor pertanian dikatakan cukup besar. Zainal menyebut dengan menjadi petani milenial, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang cukup tinggi.
"Anak-anak milenial di Kalimantan Utara cukup antusias, karena dengan melakukan pertanian kita mendapatkan income yang lumayan," jelas Zainal dalam tayangan Newsline di Metro TV, Selasa, 23 November 2021.
Para petani milenial tersebut pun diberikan pelatihan cara menanam jagung, padi dan lainnya. Zainal menyebut pelatihan bertujuan agar para pemuda dapat menjadi petani milenial yang profesional.
Zainal juga fokus terhadap pembangunan di Kaltara untuk memulihkan sektor ekonomi. Berbagai strategi yang akan dilakukan antara lain yaitu pembangunan enam PLTA di dua sungai di Kaltara.
"Ada PLTA Sungai Mentarang dan Sungai Kayan. Potensi PLTA di Kalut ini berkekuatan 20.000 - 21.000 megawatt," ujar Zainal.
Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning juga sudah mulai dirancang dan dibangun. Kemudian, ada juga pembangunan konektivitas akses antara kabupaten dan kecamatan.
Zainal juga akan melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Strategi selanjutnya yaitu pemberian bantuan kredit KUR bagi pelaku UMKM Kabupaten/Kota. Selain itu, memberikan bantuan perbaikan tunjangan kepada para RT.
"Sumber Daya Manusia juga harus kita tingkatkan kualitasnya melalui pendidikan wajib belajar 16 tahun. Kita akan perluas kesempatan kerja dan peluang usaha dan ekonomi kreatif bagi kaum milenial," katanya. (Widya Finola Ifani Putri)
Tanjung Selor: Para kepala daerah mulai fokus untuk
pemulihan percepatan ekonomi di wilayahnya masing-masing setelah Indonesia dilanda covid-19 sudah hampir dua tahun. Gubernur
Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang fokus dalam pertanian milenial dan pembangunan.
Zainal mengaku sudah memanfaatkan berhektar-hektar lahan untuk digarap sejak tahun lalu. Kelompok-kelompok petani milenial juga dibentuk untuk mewujudkan kemandirian ekonomi di Kaltara.
Antusiasme dari para pemuda di Kaltara dalam sektor pertanian dikatakan cukup besar. Zainal menyebut dengan menjadi petani milenial, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang cukup tinggi.
"Anak-anak milenial di Kalimantan Utara cukup antusias, karena dengan melakukan pertanian kita mendapatkan income yang lumayan," jelas Zainal dalam tayangan Newsline di Metro TV, Selasa, 23 November 2021.
Para petani milenial tersebut pun diberikan pelatihan cara menanam jagung, padi dan lainnya. Zainal menyebut pelatihan bertujuan agar para pemuda dapat menjadi petani milenial yang profesional.
Zainal juga fokus terhadap pembangunan di Kaltara untuk memulihkan sektor ekonomi. Berbagai strategi yang akan dilakukan antara lain yaitu pembangunan enam PLTA di dua sungai di Kaltara.
"Ada PLTA Sungai Mentarang dan Sungai Kayan. Potensi PLTA di Kalut ini berkekuatan 20.000 - 21.000 megawatt," ujar Zainal.
Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning juga sudah mulai dirancang dan dibangun. Kemudian, ada juga pembangunan konektivitas akses antara kabupaten dan kecamatan.
Zainal juga akan melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Strategi selanjutnya yaitu pemberian bantuan kredit KUR bagi pelaku UMKM Kabupaten/Kota. Selain itu, memberikan bantuan perbaikan tunjangan kepada para RT.
"Sumber Daya Manusia juga harus kita tingkatkan kualitasnya melalui pendidikan wajib belajar 16 tahun. Kita akan perluas kesempatan kerja dan peluang usaha dan ekonomi kreatif bagi kaum milenial," katanya. (
Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
