Tasikmalaya: Hujan deras yang menguyur berbagai wilayah di Jawa Barat menyebabkan jembatan Cikembang 2, Desa Karyamandala, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk. Warga di tiga dusun terisolasi.
Kejadian tersebut terjadi, Selasa pagi, 23 Novbember. Ambruknya jembatan diduga tanah pondasi penahan jembatan tergerus aliran sungai di bawahnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari telah menyebabkan jembatan penghubung di tiga dusun itu ambruk tergerus aliran sungai. Jembatan kini hanya bisa dilintasi pejalan kaki.
"Intensitas hujan tinggi di berbagai wilayah di Tasikmalaya telah menyebabkan banyaknya berbagai bencana seperti longsor, banjir dan pergerakan tanah. Akan tetapi, di Kecamatan Salopa ada dua lokasi terjadi bencana antara lain jembatan ambruk dan Jalan desa tertutup material longsor sepanjang delapan meter dan tebal tanah satu meter hingga menyebabkan Dusun Cikembang 2 menuju Dusun Karyamandala terisolasi," kata Irwan, Selasa, 23 November 2021.
Baca: 2.000 Bencana Terjadi di Jabar Hingga November 2021
Ia mengatakan, ambruknya jembatan di lokasi tersebut sampai sekarang belum bisa dilintasi kendaraan. Petugas gabungan dari BPBD, TNI dan Polri bersama warga berencana akan membuat jembatan darurat. Jembatan tersebut menjadi penopang aktivitas ekonomi warga sehari-hari.
"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa terutamanya membuat jembatan darurat bagi akses warga. Akan tetapi, BPBD juga saat ini berupaya mengevakuasi material longsor yang telah menimbun jalan menggunakan alat tradisional berupa cangkul dan sekop karena proses pembersihan mengalami kendala yakni tanah merah dan lengket," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karyamandala, Asep Nia Kusumah mengatakan, akses jalan dan Jembatan Cikembang 2 merupakan akses utama yang biasa dipergunakan masyarakat untuk keluar masuk ke pusat pemerintahan desa dan ke wilayah Kecamatan Salopa.
"Kami berharap agar pemerintah daerah bisa secepatnya memperbaiki jembatan kembali agar perekonomian warga berjalan normal dan jalan tersebut juga merupakan jalur utama di desa tersebut. Namun, dengan kejadian yang terjadi supaya dibangun jalan darurat supaya masyarakat bisa melaluinya dengan nyaman," paparnya.
Tasikmalaya: Hujan deras yang menguyur berbagai wilayah di Jawa Barat menyebabkan jembatan Cikembang 2, Desa Karyamandala, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk. Warga di tiga dusun terisolasi.
Kejadian tersebut terjadi, Selasa pagi, 23 Novbember. Ambruknya jembatan diduga tanah pondasi penahan jembatan tergerus aliran sungai di bawahnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari telah menyebabkan jembatan penghubung di tiga dusun itu ambruk tergerus aliran sungai. Jembatan kini hanya bisa dilintasi pejalan kaki.
"Intensitas hujan tinggi di berbagai wilayah di Tasikmalaya telah menyebabkan banyaknya berbagai bencana seperti longsor, banjir dan pergerakan tanah. Akan tetapi, di Kecamatan Salopa ada dua lokasi terjadi bencana antara lain jembatan ambruk dan Jalan desa tertutup material longsor sepanjang delapan meter dan tebal tanah satu meter hingga menyebabkan Dusun Cikembang 2 menuju Dusun Karyamandala terisolasi," kata Irwan, Selasa, 23 November 2021.
Baca: 2.000 Bencana Terjadi di Jabar Hingga November 2021
Ia mengatakan, ambruknya jembatan di lokasi tersebut sampai sekarang belum bisa dilintasi kendaraan. Petugas gabungan dari BPBD, TNI dan Polri bersama warga berencana akan membuat jembatan darurat. Jembatan tersebut menjadi penopang aktivitas ekonomi warga sehari-hari.
"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa terutamanya membuat jembatan darurat bagi akses warga. Akan tetapi, BPBD juga saat ini berupaya mengevakuasi material longsor yang telah menimbun jalan menggunakan alat tradisional berupa cangkul dan sekop karena proses pembersihan mengalami kendala yakni tanah merah dan lengket," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karyamandala, Asep Nia Kusumah mengatakan, akses jalan dan Jembatan Cikembang 2 merupakan akses utama yang biasa dipergunakan masyarakat untuk keluar masuk ke pusat pemerintahan desa dan ke wilayah Kecamatan Salopa.
"Kami berharap agar pemerintah daerah bisa secepatnya memperbaiki jembatan kembali agar perekonomian warga berjalan normal dan jalan tersebut juga merupakan jalur utama di desa tersebut. Namun, dengan kejadian yang terjadi supaya dibangun jalan darurat supaya masyarakat bisa melaluinya dengan nyaman," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
