Purbalingga: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyambut baik kehadiran Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga yang sudah resmi beroperasi. Masyarakat kini mempunyai pilihan akses transportasi menuju Jakarta dan Surabaya.
"Alhamdulillah. Sejarah panjang itu akhirnya terwujud dan sudah ada pesawat mendarat. Ini menjadi awal baik. Perekonomian Jateng bagian selatan dan barat diharapkan akan terbuka," ujar Ganjar Pranowo.
Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo bersama Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyambut para penumpang pesawat komersial perdana yang mendarat di Bandara JBS Purbalingga, pada Kamis, 3 Juni 2021.
Sebanyak 34 penumpang yang bertolak dari Bandara Juanda, Surabaya, akhirnya tiba menggunakan pesawat baling-baling jenis turboprop ATR 72-600 milik maskapai penerbangan Citilink.
Salah satu penumpang, Isa Fadilah, mengaku senang dengan kehadiran Bandara JBS Purbalingga. Transportasi pesawat membantunya menghemat waktu perjalanan.
"Bisa terjangkau sekarang ini. Biasanya bus," kata Isa.
Sebagai informasi, Bandara Udara JBS Purbalingga sebelumnya digunakan sebagai Pangkalan Udara Militer tipe C.
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Purbalingga, Catur Sudarmono, mengatakan PT Angkasa Pura II telah mendapatkan sertifikat Bandar Udara dan penetapan Badan Usaha Bandar Udara dari Kementerian Perhubungan.
Purbalingga: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyambut baik kehadiran Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga yang sudah resmi beroperasi. Masyarakat kini mempunyai pilihan akses transportasi menuju Jakarta dan Surabaya.
"Alhamdulillah. Sejarah panjang itu akhirnya terwujud dan sudah ada pesawat mendarat. Ini menjadi awal baik. Perekonomian Jateng bagian selatan dan barat diharapkan akan terbuka," ujar Ganjar Pranowo.
Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo bersama Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyambut para penumpang pesawat komersial perdana yang mendarat di Bandara JBS Purbalingga, pada Kamis, 3 Juni 2021.
Sebanyak 34 penumpang yang bertolak dari Bandara Juanda, Surabaya, akhirnya tiba menggunakan pesawat baling-baling jenis turboprop ATR 72-600 milik maskapai penerbangan Citilink.
Salah satu penumpang, Isa Fadilah, mengaku senang dengan kehadiran Bandara JBS Purbalingga. Transportasi pesawat membantunya menghemat waktu perjalanan.
"Bisa terjangkau sekarang ini. Biasanya bus," kata Isa.
Sebagai informasi, Bandara Udara JBS Purbalingga sebelumnya digunakan sebagai Pangkalan Udara Militer tipe C.
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Purbalingga, Catur Sudarmono, mengatakan PT Angkasa Pura II telah mendapatkan sertifikat Bandar Udara dan penetapan Badan Usaha Bandar Udara dari Kementerian Perhubungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
