Papua: Festival Film Bulanan (Fesbul) mengumumkan hasil seleksi untuk 2 film terpilih di Lokus 5. Film itu hasil karya dari wilayah Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua pegunungan, Papua Selatan.
Semua karya yang masuk diseleksi dengan ketat oleh para kurator. Hasilnya kedua film dinilai memiliki kreativitas yang luar biasa sehingga dapat memikat bagi para penikmatnya karena dapat menampilkan keberagaman tema serta kreativitas yang tinggi.
Salah satu film yang berhasil lolos O Mrroo Wai Jai yang disutradarai Lucky Sibi dan Irsa Yoku dengan Produser Jona Kris Subekti. Film dokumenter dibuat LPPTVRI Stasiun Papua.
Film kedua yakni Anak Teladan Kampung Toladan yang disutradarai Ani Setiawati dan produser Indarti S. Jumadin. Film bergenre fiksi juga dibuat LPPTVRI Stasiun Papua.
Seluruh kurator sangat berkontribusi penting dalam memilih pemenang dalam Festival Film Bulanan ini khususnya di Lokus 5. Kurator menyuarakan apresiasi mereka serta memberikan nilai terhadap kedua film tersebut.
“Film O Mrroo Wai Jai patut sekali mendapatkan apresiasi terhadap hasil akhir, proses pembuatannya, serta ide yang didapat. Pada film O Mrroo Wai Jai adalah sebuah film bergenre dokumenter yang membahas tentang salah satu pesta adat yang bernama O Mrroo Wai Jaya.
"Namun dikemas dengan sangat bagus dan rapi. Sehingga penonton bisa sangat menikmati alur jalan ceritanya," kata salah satu kurator.
Disisi lain, film ‘Anak Teladan Kampung Toladan’ yang bergenre fiksi ini dinilai sangat menarik. Film ini juga memiliki cerita yang unik serta menyentuh hati bagi setiap penontonnya.
Selain pengumuman Film Terpilih, Fesbul 2024 juga mengumumkan jadwal workshop film dengan tagline ‘Passion, Roots, Movement’ yang akan diselenggarakan di Ternate pada 5-7Juli 2024. Workshop ini akan berfokus pada penulisan, penyutradaraan, dan produserial.
Workshop Film Fesbul memberikan kesempatan bagi 2 proyek film pendek terbaik dari seluruh lokus untuk terjun ke dunia komersial dan berpartisipasi dalam film market festival internasional tahun 2025.
Papua: Festival Film Bulanan (Fesbul) mengumumkan hasil seleksi untuk 2 film terpilih di Lokus 5. Film itu hasil karya dari wilayah Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua pegunungan, Papua Selatan.
Semua karya yang masuk diseleksi dengan ketat oleh para kurator. Hasilnya kedua film dinilai memiliki kreativitas yang luar biasa sehingga dapat memikat bagi para penikmatnya karena dapat menampilkan keberagaman tema serta kreativitas yang tinggi.
Salah satu film yang berhasil lolos O Mrroo Wai Jai yang disutradarai Lucky Sibi dan Irsa Yoku dengan Produser Jona Kris Subekti. Film dokumenter dibuat LPPTVRI Stasiun Papua.
Film kedua yakni Anak Teladan Kampung Toladan yang disutradarai Ani Setiawati dan produser Indarti S. Jumadin. Film bergenre fiksi juga dibuat LPPTVRI Stasiun Papua.
Seluruh kurator sangat berkontribusi penting dalam memilih pemenang dalam Festival Film Bulanan ini khususnya di Lokus 5. Kurator menyuarakan apresiasi mereka serta memberikan nilai terhadap kedua film tersebut.
“Film O Mrroo Wai Jai patut sekali mendapatkan apresiasi terhadap hasil akhir, proses pembuatannya, serta ide yang didapat. Pada film O Mrroo Wai Jai adalah sebuah film bergenre dokumenter yang membahas tentang salah satu pesta adat yang bernama O Mrroo Wai Jaya.
"Namun dikemas dengan sangat bagus dan rapi. Sehingga penonton bisa sangat menikmati alur jalan ceritanya," kata salah satu kurator.
Disisi lain, film ‘Anak Teladan Kampung Toladan’ yang bergenre fiksi ini dinilai sangat menarik. Film ini juga memiliki cerita yang unik serta menyentuh hati bagi setiap penontonnya.
Selain pengumuman Film Terpilih, Fesbul 2024 juga mengumumkan jadwal workshop film dengan tagline ‘Passion, Roots, Movement’ yang akan diselenggarakan di Ternate pada 5-7Juli 2024. Workshop ini akan berfokus pada penulisan, penyutradaraan, dan produserial.
Workshop Film Fesbul memberikan kesempatan bagi 2 proyek film pendek terbaik dari seluruh lokus untuk terjun ke dunia komersial dan berpartisipasi dalam film market festival internasional tahun 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
