Travel Sediakan Surat Swab Antigen Agar Lolos di Pos Penyekatan

Tasikmalaya: Petugas gabungan di Pos Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil menemukan dua unit travel yang berusaha lolos dengan memberikan surat swab antigen palsu. Salah satu travel mengangkut penumpang.  Salah seorang penumpang travel asal Tasikmalaya, Muhaemin (43) mengungkapkan bahwa dirinya membayar ongkos sebesar Rp210 ribu dari Bandung menuju Tasikmalaya pada pihak travel. Ia mendapat bonus surat swab antigen negatif.  "Karena, ongkos yang diberikan memang sangat mahal, empat kali lipat dari harga normal yang hanya sebesar Rp70 ribu," kata Muhaemin, dilansir dari MediaIndonesia.com, Jumat, 7 Mei 2021.  Ia tak masalah membayar mahal asalkan bisa pulang kampung. "Saya sangat berterima kasih, kepada para petugas gabungan yang selama itu melakukan penyekatan bisa melihatnya," kata dia. Sementara, supir travel, Andi (55) mengaku dirinya membawa penumpang dari Bandung ke Tasikmalaya. Ia membenarkan bahwa tiap penumpang harus membayar Rp210 ribu dan mendapat bonus surat swab antigen negatif.  Baca: AKDP di Aceh Dilarang Beroperasi Sejauh ini, tujuh penumpang tujuan Tasikmalaya lolos di Pos Penyekatan Cileunyi dan Pos Gentong, Tasikmalaya. Trik itu mulai berlaku sejak larangan mudik berlaku, yakni pada Kamis, 6 Mei 2021.  "Kami kali pertama menjalankan kendaraan dengan ongkos berbonus swab antigen oleh perusahaannya, seusai diberlakukan larangan mudik. Namun, dari beberapa pos penjagaan (lolos) asalkan penumpang dibekali swab antigen dikeluarkan dari seorang dokter dari Bandung," papar dia.  Sementara itu, petugas gabungan mencatat 920 kendaraan berjenis mobil pribadi, motor, dan travel diminta putar balik. Namun, jalur selatan didominasi oleh truk barang dari Jakarta dan Bandung menuju Tasikmalaya.