Cianjur: Pencarian korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tidak membuahkan hasil memasuki hari ke-12 pada Jumat, 2 Desember 2022. Terdapat 11 warga yang dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian pascagempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022 lalu.
"Pencarian korban pada hari ini ke-12 nihil, tidak ditemukan," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman saat jumpa pers di Pendopo Cianjur, Jumat, 2 Desember 2022.
Pencarian korban pun dihentikan sementara karena intensitas hujan yang cukup deras terjadi di Cianjur pada hari ini. Hal itu, lanjutnya, menjadi salah satu kendala bagi petugas untuk terus melakukan pencarian 11 korban yang tersisa.
"Lagi-lagi cuaca terus hujan," sambungnya.
Namun diakui Herman, jumlah korban meningg dunia pada hari ini bertambah satu orang. Korban meninggal dunia yakni setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Namun hari ini ada penambahan yang meninggal dunia di Hasan Sadikin Bandung (RSHS), sehingga jumlah yang meninggal dunia berjumlah 331 jiwa," kata Herman.
Sementara itu, warga yang mengalami luka berat hingga kini berjumlah 593 orang, dan masih menjalani perawatan terdapat 59 orang.
Herman mengaku, proses pencarian akan kembali dilakukan pada Sabtu besok atau hari terakhir proses evakuasi. Pencarian korban pun dilakukan salah satunya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang yang masih terdapat korban tertimbun longsor.
"Pencarian korban khususnya di Desa Cijedil, kami sudah rapst bahkan menghadirkan dari keluarga korban. Longsoran tadi secara bertahap sudah bisa dialirkan ke tempat pembuangan. Mudah-mudahan ini dapat mempermudah pencarian. Mudah-mudahan besok hari terakhir korban-korban bisa ditemukan kembali," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cianjur: Pencarian korban gempa bumi di
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tidak membuahkan hasil memasuki hari ke-12 pada Jumat, 2 Desember 2022. Terdapat 11 warga yang dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian pascagempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022 lalu.
"
Pencarian korban pada hari ini ke-12 nihil, tidak ditemukan," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman saat jumpa pers di Pendopo Cianjur, Jumat, 2 Desember 2022.
Pencarian korban pun dihentikan sementara karena intensitas hujan yang cukup deras terjadi di Cianjur pada hari ini. Hal itu, lanjutnya, menjadi salah satu kendala bagi petugas untuk terus melakukan pencarian 11 korban yang tersisa.
"Lagi-lagi cuaca terus hujan," sambungnya.
Namun diakui Herman, jumlah korban meningg dunia pada hari ini bertambah satu orang. Korban meninggal dunia yakni setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Namun hari ini ada penambahan yang meninggal dunia di Hasan Sadikin Bandung (RSHS), sehingga jumlah yang meninggal dunia berjumlah 331 jiwa," kata Herman.
Sementara itu, warga yang mengalami luka berat hingga kini berjumlah 593 orang, dan masih menjalani perawatan terdapat 59 orang.
Herman mengaku, proses pencarian akan kembali dilakukan pada Sabtu besok atau hari terakhir proses evakuasi. Pencarian korban pun dilakukan salah satunya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang yang masih terdapat korban tertimbun longsor.
"Pencarian korban khususnya di Desa Cijedil, kami sudah rapst bahkan menghadirkan dari keluarga korban. Longsoran tadi secara bertahap sudah bisa dialirkan ke tempat pembuangan. Mudah-mudahan ini dapat mempermudah pencarian. Mudah-mudahan besok hari terakhir korban-korban bisa ditemukan kembali," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
