Tangsel: Ola Andriani, 53, dan Muhamad Ikbal Hiya, 50, orang tua MIH, remaja yang tewas dikeroyok di jalan Pamulang II, Tangerang Selatan, sama sekali tidak menyangka putra bungsunya tewas mengenaskan. MIH memiliki sejumlah luka bekas hantaman benda tumpul dan tajam, pada Minggu dini hari 24 Juli 2022.
Meski mengaku telah mengikhlaskan kepergian putranya itu, Ola Andriani, merasa kepergian MIH begitu cepat.
"Dari kecil saya urus, saya mengandung dia, melahirkan, dan sudah besar anaknya nurut. Enggak macam-macam, itu rasanya bagaimana. Tapi suami menguatkan, sudah ikhlaskan," kata Ola Andriani di rumah duka Jalan Pondok Benda 9, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa 26 Juli 2022.
Hingga kini, sudah 9 orang terduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap MIH diamankan Polisi. Terhadap para terduga pelaku itu, orang tua MIH, berharap pelaku kejahatan yang menewaskan anaknya itu bisa berubah dan bertobat atas perbuatan yang dia lakukan.
Baca: Siswa SMA di Tangsel Tewas Dikeroyok Sesama Anak di Bawah Umur
"Supaya (pelaku dihukum) setimpal, kata polisi sih paling lima tahun, karena masih anak-anak. Cuma bapaknya juga pasrah, karena emang sudah ajalnya," kata Ola.
Ola mengatakan Kaka MIH, Sandra, ingin sekali menemui anak-anak tersebut. Sandra ingin bertanya langsung dengan pelaku.
"Kalau anak saya perempuan, kakanya almarhum pengen ketemu (pelaku), pengen ngomong kenapa bisa tega, enggak punya hati, cuma supaya paham, supaya dia bertobat, engga ada korban lain. Tapi kata bapaknya sudah engga usah. Saya sebagai Ibu kan ngerasain ngurusin, saya sudah abis air mata saya," ucap dia.
Tangsel: Ola Andriani, 53, dan Muhamad Ikbal Hiya, 50, orang tua MIH, remaja yang tewas
dikeroyok di jalan Pamulang II, Tangerang Selatan, sama sekali tidak menyangka putra bungsunya tewas mengenaskan. MIH memiliki sejumlah luka bekas hantaman benda tumpul dan
tajam, pada Minggu dini hari 24 Juli 2022.
Meski mengaku telah mengikhlaskan kepergian putranya itu, Ola Andriani, merasa kepergian MIH begitu cepat.
"Dari kecil saya urus, saya mengandung dia, melahirkan, dan sudah besar anaknya nurut. Enggak macam-macam, itu rasanya bagaimana. Tapi suami menguatkan, sudah ikhlaskan," kata Ola Andriani di rumah duka Jalan Pondok Benda 9, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa 26 Juli 2022.
Hingga kini, sudah 9 orang terduga pelaku pengeroyokan dan
penganiayaan terhadap MIH diamankan Polisi. Terhadap para terduga pelaku itu, orang tua MIH, berharap pelaku kejahatan yang menewaskan anaknya itu bisa berubah dan bertobat atas perbuatan yang dia lakukan.
Baca:
Siswa SMA di Tangsel Tewas Dikeroyok Sesama Anak di Bawah Umur
"Supaya (pelaku dihukum) setimpal, kata polisi sih paling lima tahun, karena masih anak-anak. Cuma bapaknya juga pasrah, karena emang sudah ajalnya," kata Ola.
Ola mengatakan Kaka MIH, Sandra, ingin sekali menemui anak-anak tersebut. Sandra ingin bertanya langsung dengan pelaku.
"Kalau anak saya perempuan, kakanya almarhum pengen ketemu (pelaku), pengen ngomong kenapa bisa tega, enggak punya hati, cuma supaya paham, supaya dia bertobat, engga ada korban lain. Tapi kata bapaknya sudah engga usah. Saya sebagai Ibu kan
ngerasain ngurusin, saya sudah abis air mata saya," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
