Palembang: Hujan deras disertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah Kota Palembang, Sumatra Selatan pada Kamis, 26 Desember 2019, mengakibatkan pohon tumbang dan banjir di beberapa sudut kota. Namun belum diketahui berapa jumlah pohon tumbang.
“Data pastinya saya belum tahu pasti tetapi ada puluhan pohon yang tumbang menimpa beberapa mobil yang berada di bawahnya,” kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, Kamis, 26 Desember 2019.
Ansori mengatakan derasnya hujan yang melanda Kota Palembang dampak dari peralihan musim kemarau ke hujan. Dia menjelaskan belum ada laporan mengenai korban jiwa selain harta benda yang terdampak.
"Imbauan saya kepada warga menghadapi potensi angin kencang untuk masyarakat menghindari bawah pohon. Dikhawatirkan pohon yang rapuh membahayakan," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Bandara SMB II Palembang, Bambang Beni Setiadji mengatakan, hujan deras disertai angin kencang dampak dari Angin Muson Cina Selatan yang melalui wilayah Sumsel. Mengakibatkan potensi hujan disertai petir dan angin kencang.
Dia menilai Desember 2019 dan Maret 2020 merupakan bulan dengan curah hujan tertinggi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Dia menjelaskan pada Januari 2020 intensitas hujan akan menurun dan kembali meningkat pada Maret 2020.
“Sampai dengan memasuki musim peralihan ke musim kemarau umumnya pada Maret-April 2020,” tandasnya.
Palembang: Hujan deras disertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah Kota Palembang, Sumatra Selatan pada Kamis, 26 Desember 2019, mengakibatkan pohon tumbang dan banjir di beberapa sudut kota. Namun belum diketahui berapa jumlah pohon tumbang.
“Data pastinya saya belum tahu pasti tetapi ada puluhan pohon yang tumbang menimpa beberapa mobil yang berada di bawahnya,” kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, Kamis, 26 Desember 2019.
Ansori mengatakan derasnya hujan yang melanda Kota Palembang dampak dari peralihan musim kemarau ke hujan. Dia menjelaskan belum ada laporan mengenai korban jiwa selain harta benda yang terdampak.
"Imbauan saya kepada warga menghadapi potensi angin kencang untuk masyarakat menghindari bawah pohon. Dikhawatirkan pohon yang rapuh membahayakan," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Bandara SMB II Palembang, Bambang Beni Setiadji mengatakan, hujan deras disertai angin kencang dampak dari Angin Muson Cina Selatan yang melalui wilayah Sumsel. Mengakibatkan potensi hujan disertai petir dan angin kencang.
Dia menilai Desember 2019 dan Maret 2020 merupakan bulan dengan curah hujan tertinggi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Dia menjelaskan pada Januari 2020 intensitas hujan akan menurun dan kembali meningkat pada Maret 2020.
“Sampai dengan memasuki musim peralihan ke musim kemarau umumnya pada Maret-April 2020,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
