medcom.id, Tangerang: Sebanyak 230.000 anak di Tangerang Selatan belum mendapatkan imunisasi Measles Rubella (MR). Ini berarti baru 85,22 persen anak di Tangsel mendapat vaksin MR.
Kasubdit Imunisasi Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Prima Yosephine menjelaskan, vaksin MR akan diberikan gratis melalui Dinas Kesehatan Kota Tangsel hingga 14 Oktober 2017. "Lewat dari tanggal itu, vaksin campak rubela bisa didapatkan dengan cara dibeli. Jika di RS swasta, satu vaksin dijual seharga Rp1,2 juta," kata dia di Tangsel, Banten, Senin 9 Oktober 2017.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Suhara Manulang menambahkan, pihaknya terus menggenjot jumlah anak yang menerima vaksin MR di Tangsel. Ia menargetkan sebanyak 95 persen anak di Tangsel harus mendapatkan imunisasi MR pada 14 Oktober mendatang.
Menurut Suhara, keengganan masyarakat memberikan imunisasi MR bagi anaknya terkait dengan kehalalan vaksin. Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menegaskan jika vaksin MR halal.
"Ada dua sekolah di Tangsel yang masih menyoalkan halal dan tidaknya vaksin MR. Kita akan koordinasi dengan MUI, agar memberikan pemahaman dan anak-anak segera mendapatkan vaksin," pungkasnya.
medcom.id, Tangerang: Sebanyak 230.000 anak di Tangerang Selatan belum mendapatkan imunisasi Measles Rubella (MR). Ini berarti baru 85,22 persen anak di Tangsel mendapat vaksin MR.
Kasubdit Imunisasi Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Prima Yosephine menjelaskan, vaksin MR akan diberikan gratis melalui Dinas Kesehatan Kota Tangsel hingga 14 Oktober 2017. "Lewat dari tanggal itu, vaksin campak rubela bisa didapatkan dengan cara dibeli. Jika di RS swasta, satu vaksin dijual seharga Rp1,2 juta," kata dia di Tangsel, Banten, Senin 9 Oktober 2017.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Suhara Manulang menambahkan, pihaknya terus menggenjot jumlah anak yang menerima vaksin MR di Tangsel. Ia menargetkan sebanyak 95 persen anak di Tangsel harus mendapatkan imunisasi MR pada 14 Oktober mendatang.
Menurut Suhara, keengganan masyarakat memberikan imunisasi MR bagi anaknya terkait dengan kehalalan vaksin. Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menegaskan jika vaksin MR halal.
"Ada dua sekolah di Tangsel yang masih menyoalkan halal dan tidaknya vaksin MR. Kita akan koordinasi dengan MUI, agar memberikan pemahaman dan anak-anak segera mendapatkan vaksin," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
