Metrotvnew.com, Makassar: Pemerintah Kota Makassar akan mengumpulkan contoh pakaian-pakaian bekas dari luar negeri yang banyak diperjualbelikan di beberapa pinggiran kota. Upaya ini dilakukan demi memproteksi dan memberikan rasa aman bagi warga.
"Untuk itu, kita akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar, mengambil sampel pakaian bekas secara acak untuk memastikan ada tidaknya bakteri itu," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Sabtu (7/2/2015).
Menurut dia, semakin menggeliatnya bisnis pakaian bekas di kota ini membawa dampak positif bagi sejumlah warga, khususnya yang menjadi penjual baju tersebut. Namun, pakaian bekas impor itu tidak melalui pengujian sehingga dikhawatirkan akan membawa bakteri dan penyakit baru bagi warga yang membelinya.
Pemkot Makassar pun segera melakukan sertifikasi bebas bakteri bagi semua pakaian bekas yang banyak diperjualbelikan di kota ini agar aman digunakan oleh warga. "Untuk persoalan keselamatan warga, kita tidak boleh main-main. Kita akan mengambil semua sampel pakaian dari penjual-penjual 'cakar' (pakaian bekas)
di Makassar," jelasnya.
Pomanto mengatakan sertifikasi dilakukan sebelum pakaian tersebut dijual ke masyarakat. Sertifikasi akan melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal yang akan menjadi penanggung jawab dalam sertifikasi tersebut.
Metrotvnew.com, Makassar: Pemerintah Kota Makassar akan mengumpulkan contoh pakaian-pakaian bekas dari luar negeri yang banyak diperjualbelikan di beberapa pinggiran kota. Upaya ini dilakukan demi memproteksi dan memberikan rasa aman bagi warga.
"Untuk itu, kita akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar, mengambil sampel pakaian bekas secara acak untuk memastikan ada tidaknya bakteri itu," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Sabtu (7/2/2015).
Menurut dia, semakin menggeliatnya bisnis pakaian bekas di kota ini membawa dampak positif bagi sejumlah warga, khususnya yang menjadi penjual baju tersebut. Namun, pakaian bekas impor itu tidak melalui pengujian sehingga dikhawatirkan akan membawa bakteri dan penyakit baru bagi warga yang membelinya.
Pemkot Makassar pun segera melakukan sertifikasi bebas bakteri bagi semua pakaian bekas yang banyak diperjualbelikan di kota ini agar aman digunakan oleh warga. "Untuk persoalan keselamatan warga, kita tidak boleh main-main. Kita akan mengambil semua sampel pakaian dari penjual-penjual 'cakar' (pakaian bekas)
di Makassar," jelasnya.
Pomanto mengatakan sertifikasi dilakukan sebelum pakaian tersebut dijual ke masyarakat. Sertifikasi akan melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal yang akan menjadi penanggung jawab dalam sertifikasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(BOB)
