2.000 Hektare Lebih Sawah di Pati Terendam Banjir

Pati: Lebih dari 2.000 hektare area persawahan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terendam. Air yang merendam area perswahan mencapai 200 senti meter. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prastyo, mengatakan air yang merendam persawahan lebih tinggi dari permukiman. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. “Di Kecamatan Gabus saja, yang di Desa Banjarsari ada kurang lebih 90 hektare dengan total kerugian perkiraan mencapai Rp550 juta,” ujar ujar Budi, Jumat, 3 Maret 2023. Di Kecamatan Jakenan area persawahan yang terendam lebih luas lagi. Sawah yang terendam di Desa Karangrowo seluas 136 hektare. Lalu di Desa Ngastorejo ada 130 hektare sawah yang terendam. “Ketinggian air di sawah mulai 100 sampai 200 sentimeter,” kata Budi. Baca: 173 Warga di Kudus Mengungsi Akibat Banjir Tanaman padi yang terendam beragam. Ada yang tanaman sudah tua, ada pula yang masih muda. Seperti di Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan. Dari 277 hektare sawah yang terendam, 35 hektare merupakan tanaman padi muda. Kemudian di Desa Glonggong Kecamatan Jakenan, dari 85 hektare area sawah yang terendam, seluas 10 hektare di antaranya merupakan tanaman padi tua. “Terus juga ada di Desa Purworejo Kecamatan Pati Kota ada lahan pertanian yang terendam seluas 195 hektare tanaman baru berumur satu bulan. Ketinggian airnya 75 sentimeter,” terang Budi. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id