Malang: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang tengah gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula untuk ikut berpatisipasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sehingga, pesta demokrasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dapat berjalan dengan baik.
Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Mohammad Wahyudi, mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk menyisir pemilih pemula agar memberikan hak pilihnya sesuai dengan pilihan mereka sendiri. Selain itu agar pemilih pemula tidak dikendalikan oleh pihak tertentu.
"Kami sosialisasi terus menerus, bahwa pemilih pemula jangan mau dimobilisasi. Nah peran media massa sebagai pranata sosial memiliki peran strategis mendorong partisipasi dan mendorong masyarakat dalam memberikan hak pilihnya," kata Wahyudi, Sabtu, 13 Mei 2023.
Wahyu menerangkan sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang baik terhadap pemilih pemula di Kabupaten Malang. Terutama agar mereka tidak apatis terhadap perkembangan demokrasi.
"Dengan memberikan pendidikan politik dan sosialisasi, diharapkan pemilih pemula bisa memberikan hak pilihnya ke TPS, sesuai sosok pemimpin yang diidamkan," bebernya.
Di sisi lain, Wahyudi mengimbau agar masyarakat menghapus upaya 'black rider' pada Pemilu 2024. Sehingga pemilih pemula di Kabupaten Malang juga tidak mudah diarahkan untuk memilih calon tertentu.
"Jangan sampai ada black rider yang berkepentingan mengarahkan memilih calon tertentu pada pemilih pemula," tegasnya.
Sementara itu, DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Malang mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Sabtu 13 Mei 2023. Pada Pemilu 2024 mendatang, PBB menargetkan tujuh kursi anggota DPRD Kabupaten Malang.
Ketua DPC PBB Kabupaten Malang, Bezar Gunadi, mengatakan bacaleg yang didaftarkan hari ini berasal dari berbagai usia dan latar belakang. Bahkan, ada bacaleg yang memiliki 'rambut putih' seperti bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo.
"Ada beragam, ada yang muda, yang 'rambut putih' juga ada seperti calon Presiden," kata Bezar.
PBB Kabupaten Malang menargetkan tujuh kursi legislatif. Untuk mewujudkan target itu, PBB kini berusaha menyusun strategi dengan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat di Kabupaten Malang.
"Ya kami hanya berusaha dan berikhitiar melakukan pendekatan ke tokoh masyarakat," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Malang: Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Kabupaten Malang tengah gencar melakukan sosialisasi kepada
pemilih pemula untuk ikut berpatisipasi pada Pemilihan Umum
(Pemilu) 2024. Sehingga, pesta demokrasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dapat berjalan dengan baik.
Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Mohammad Wahyudi, mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk menyisir pemilih pemula agar memberikan hak pilihnya sesuai dengan pilihan mereka sendiri. Selain itu agar pemilih pemula tidak dikendalikan oleh pihak tertentu.
"Kami sosialisasi terus menerus, bahwa pemilih pemula jangan mau dimobilisasi. Nah peran media massa sebagai pranata sosial memiliki peran strategis mendorong partisipasi dan mendorong masyarakat dalam memberikan hak pilihnya," kata Wahyudi, Sabtu, 13 Mei 2023.
Wahyu menerangkan sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang baik terhadap pemilih pemula di Kabupaten Malang. Terutama agar mereka tidak apatis terhadap perkembangan demokrasi.
"Dengan memberikan pendidikan politik dan sosialisasi, diharapkan pemilih pemula bisa memberikan hak pilihnya ke TPS, sesuai sosok pemimpin yang diidamkan," bebernya.
Di sisi lain, Wahyudi mengimbau agar masyarakat menghapus upaya
'black rider' pada Pemilu 2024. Sehingga pemilih pemula di Kabupaten Malang juga tidak mudah diarahkan untuk memilih calon tertentu.
"Jangan sampai ada black rider yang berkepentingan mengarahkan memilih calon tertentu pada pemilih pemula," tegasnya.
Sementara itu, DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Malang mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Sabtu 13 Mei 2023. Pada Pemilu 2024 mendatang, PBB menargetkan tujuh kursi anggota DPRD Kabupaten Malang.
Ketua DPC PBB Kabupaten Malang, Bezar Gunadi, mengatakan bacaleg yang didaftarkan hari ini berasal dari berbagai usia dan latar belakang. Bahkan, ada bacaleg yang memiliki 'rambut putih' seperti bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo.
"Ada beragam, ada yang muda, yang 'rambut putih' juga ada seperti calon Presiden," kata Bezar.
PBB Kabupaten Malang menargetkan tujuh kursi legislatif. Untuk mewujudkan target itu, PBB kini berusaha menyusun strategi dengan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat di Kabupaten Malang.
"Ya kami hanya berusaha dan berikhitiar melakukan pendekatan ke tokoh masyarakat," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
