Mojokerto: Karnaval HUT ke-78 RI di Jalan Raya Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berujung tragis, Kamis, 24 Agustus 2023. Dua orang dikabarkan meninggal dan belasan orang mengalami luka-luka, setelah ditabrak truk tangki yang diduga mengalami rem blong lalu menyeruduk keramaian peserta dan pengunjung karnaval.
"Iya benar, ada truk tangki berjalan dari atas turun ke bawah," kata Kapolsek Pacet, AKP Amat Susilo.
Amat mengatakan kecelakaan maut itu terjadi tepatnya di jalan menurun sisi utara Kafe Rooftop sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu, di sepanjang jalan tempat kejadian perkara kondisi jalanan tengah ramai orang karena ada iring-iringan karnaval dari arah utara.
Rombongan karnaval berangkat dari Desa Petak menuju Bunderan Pacet, lalu berbelok ke arah Desa Sajen.
"Kemudian saat peserta karnaval iring-iringan berjalan, ternyata dari arah selatan ada sebuah truk tangki bermuatan air bernopol S 9085 UP melaju kencang," katanya.
Saat kejadian, sang sopir truk tak mampu mengendalikan kendaraan hingga menyeruduk apa pun yang ada di depannya, termasuk empat kendaraan, yaitu Honda Beat nopol S 6762 NAR, mobil Avanza nopol N 1855 EO, Yamaha Mio S 6259 QE, dan Honda Scoopy yang belum diketahui nopolnya.
Akibatnya, dua orang dilaporkan meninggal dunia di tempat. Sedangkan lima orang mengalami luka-luka. Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Glagah dan Puskesmas Pacet.
“Korban adalah penonton karnaval kalau dilihat dari pakaiannya, bukan peserta,” ujarnya.
Mojokerto: Karnaval HUT ke-78 RI di Jalan Raya Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berujung tragis, Kamis, 24 Agustus 2023. Dua orang dikabarkan meninggal dan belasan orang mengalami luka-luka, setelah ditabrak truk tangki yang diduga mengalami rem blong lalu menyeruduk keramaian peserta dan
pengunjung karnaval.
"Iya benar, ada truk tangki berjalan dari atas turun ke bawah," kata Kapolsek Pacet, AKP Amat Susilo.
Amat mengatakan kecelakaan maut itu terjadi tepatnya di jalan menurun sisi utara Kafe Rooftop sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu, di sepanjang jalan tempat kejadian perkara kondisi jalanan tengah ramai orang karena ada iring-iringan karnaval dari arah utara.
Rombongan karnaval berangkat dari Desa Petak menuju Bunderan Pacet, lalu berbelok ke arah Desa Sajen.
"Kemudian saat peserta karnaval iring-iringan berjalan, ternyata dari arah selatan ada sebuah truk tangki bermuatan air bernopol S 9085 UP melaju kencang," katanya.
Saat kejadian, sang sopir truk tak mampu mengendalikan kendaraan hingga menyeruduk apa pun yang ada di depannya, termasuk empat kendaraan, yaitu Honda Beat nopol S 6762 NAR, mobil Avanza nopol N 1855 EO, Yamaha Mio S 6259 QE, dan Honda Scoopy yang belum diketahui nopolnya.
Akibatnya, dua orang dilaporkan meninggal dunia di tempat. Sedangkan lima orang mengalami luka-luka. Para korban dilarikan ke
Rumah Sakit Sumber Glagah dan Puskesmas Pacet.
“Korban adalah penonton karnaval kalau dilihat dari pakaiannya, bukan peserta,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
