Bunker Narkoba di Kampus hingga Investigasi Kematian Mahasiswa ITB

Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang Kamis, 8 Juni 2023, dan beberapa di antaranya menjadi pemberitaan di kanal Nasional Daerah Medcom.id. Peritiwa-peristiwa itu di antaranya penemuan tempat penyimpanan narkoba di salah satu kampus perguruan tinggi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Hingga kini nama kampus tersebut masih dirahasiakan. Ada pula insiden kecelakaan saat pengujian pesawat nirawak oleh mahasiswa ITB hingga menimbulkan korban jiwa. Otoritas ITB pun memutuskan melakukan investigasi atas insiden tersebut. Berikut ulasannya 1. ITB Investigasi Kematian Mahasiswa saat Uji Pesawat Nirawak Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan investigasi atas meninggalnya seorang mahasiswa bernama Muhammad Rasyid Ghifary akibat kecelakaan saat uji coba pesawat nirawak (UAV) atau drone di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sulaiman, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.   Kepala Biro Humas ITB Naomi Haswanto mengatakan investigasi itu dilakukan oleh tim dosen pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Aksantara dan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD). Aksantara merupakan UKM yang bergerak di bidang robotika terbang.   "Rektor ITB beserta jajaran mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga Fary (Ghifary) yang juga merupakan alumnus ITB dan kepada keluarga besar FTMD atas berpulangnya Fary," kata Naomi di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 8 Juni 2023. Selengkapnya, baca di sini 2. Polisi Temukan Bunker Narkoba di Salah Satu Kampus Makassar Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Selatan menemukan tempat penyimpanan narkoba (bunker) di salah satu kampus ternama di Kota Makassar.   Dirresnarkoba Polda Sulawesi Selatan, Kombes Dodi Rahmawan mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki terkait keberadaan tempat penyimpanan barang terlarang di dalam kampus tersebut.    "Sementara belum bisa disebutkan (kampusnya) yang jelas kita sudah temukan di Makassar," katanya, Kamis, 8 Juni 2023. Selengkapnya, baca di sini 3. Racuni Ibu Bapak dan Kakak, Pemuda di Magelang Dipenjara Seumur Hidup  Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Mungkid memvonis hukuman seumur hidup terhadap terdakwa Dhio Daffa Syadilla (22) warga Dusun Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, karena terbukti membunuh kedua orang tuanya dan kakaknya dengan menggunakan racun.   Persidangan yang berlangsung di PN Mungkid Kabupaten Magelang, dipimpin Hakim Ketua Darminto Hutasoit dengan dua hakim anggota; I Made Sudiarta dan Asri.   Menurut majelis hakim perbuatan yang memberatkan, yakni terdakwa sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan karena dengan tega membunuh orang tua kandungnya sendiri yang telah melahirkan, merawat, mendidik, dan membesarkannya. Selengkapnya, baca di sini Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id