"Sudah jelas bahwa kerusakan saja akan berjumlah lebih dari USD100 miliar," kata Louisa Vinton dari Program Pembangunan PBB (UNDP), dilansir dari AFP, Selasa, 7 Maret 2023.
Ia menambahkan, biaya pemulihan kemungkinan besar akan lebih dari angka kerusakan itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari lalu. Disusul dengan gempa lainnya, lebih dari 45.000 jiwa di Turki dan 5.000 di Suriah melayang.
Baca juga: Wow! Kerugian Gempa Turki Mencapai Rp521 Triliun
Pekan lalu, World Bank memperkirakan gempa menyebabkan kerusakan senilai lebih dari USD34 miliar di Turki. Dengan pemulihan, kemungkinan jumlahnya akan menjadi dua kali lipat.
Namun Vinton mengatakan pemerintah Turki, dengan dukungan dari UNDP, World Bank dan Uni Eropa, telah memperhitungkan kerusakan yang jauh lebih tinggi.
"Jelas dari perhitungan yang dilakukan hingga saat ini, angka kerusakan yang diajukan pemerintah dan didukung tiga mitra internasional akan melebihi USD100 miliar," ucapnya.
Sejauh ini, katanya, UNDP "sangat kecewa dan sedih" dengan rendahnya tanggapan terhadap permohonan dana hingga saat ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
