“Dua Masjid Suci telah dipersiapkan dengan paket layanan keagamaan untuk memperkaya pengalaman mereka yang mengunjungi masjid dan untuk menciptakan suasana kebaktian yang penuh dengan rasa hormat dan ketenangan,” lapor Saudi Press Agency, mengutip kantor kepresidenan.
Syekh Abdullah Al-Souli, Pengawas Urusan Imam dan Muazin, Bimbingan dan Konseling Kepresidenan, mengatakan, “Kepresidenan Urusan Agama siap sepenuhnya menerima jamaah salat Idul Fitri yang diberkahi, melalui lembaga keagamaan yang terintegrasi. sistem yang meningkatkan aspek kesadaran dan bimbingan pengunjung.”
Kepresidenan telah mengalokasikan penerjemah untuk pengunjung dan jamaah dalam berbagai bahasa. Mereka dapat diakses melalui bilik atau melalui telepon gratis di dalam Masjidil Haram.
Para ulama terkemuka juga akan memberikan pembelajaran di Masjidil Haram tentang Zakat Fitrah, yaitu zakat yang wajib dikeluarkan pada akhir Ramadan menjelang salat Idul Fitri, serta berbagai ilmu agama.
Kepresidenan mengumumkan bahwa Syekh Saleh bin Abdullah bin Humaid akan menjadi imam salat Idul Fitri dan menyampaikan khotbah Idul Fitri di Masjidil Haram pada pukul 06.20, sedangkan Syekh Ahmed bin Ali Al-Hudhaifi akan menjadi imam di Masjidil Haram. Masjid Nabawi pada pukul 06.19 waktu setempat.
Baca juga: Arab Saudi hingga Australia Tetapkan Lebaran 2024 Jatuh pada Rabu Besok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
