Gaza: Layanan telepon dan internet mulai kembali berfungsi di Gaza usai pemadaman komunikasi total terjadi di sana. Paltel Group, penyedia layanan komunikasi di Jalur Gaza mengatakan, layanan telekomunikasi dalam proses pemulihan bertahap.
“Kami mengumumkan bahwa layanan telekomunikasi (telepon rumah, seluler, dan internet) di Jalur Gaza, yang terganggu sejak Jumat, 27 Oktober 2023, karena agresi yang sedang berlangsung, secara bertahap dipulihkan,” kata layanan itu dalam sebuah pernyataan.
“Tim teknis kami sedang bekerja keras memperbaiki kerusakan pada infrastruktur jaringan internal di tengah kondisi yang penuh tantangan ini,” lanjut mereka, dilansir dari Anadolu, Minggu, 29 Oktober 2023.
Secara terpisah, pemantau internet Netblocks mengatakan, data jaringan real-time menunjukkan bahwa konektivitas internet sedang dipulihkan di Jalur Gaza."
Gaza hampir mengalami pemadaman komunikasi total selama hampir 36 jam setelah serangan udara Israel pada Jumat lalu, yang menghancurkan jalur-jalur dan menara-menara komunikasi.
Sejak 7 Oktober, Israel membombardir Gaza ketika kelompok Palestina Hamas melakukan serangan lintas batas. Serangan itu dilaporkan menewaskan 1.400 orang dari pihak Israel dan penyanderaan banyak orang.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 7.703 orang, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak.
Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza juga menghadapi kekurangan makanan, air, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut.
Hanya sedikit bantuan kemanusiaan yang berhasil masuk ke Gaza sejak dibukanya penyeberangan Rafah di perbatasan Gaza-Mesir akhir pekan lalu.
Baca juga: Dino Patti Djalal: Solusi Dua Negara Palestina-Israel Harus Dirundingkan Kembali
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)