"Kami dapat mengonfirmasi kematian seorang pegawai Kedutaan Besar AS di Yerusalem," kata sang jubir dalam sebuah pernyataan singkat, seperti dilansir dari Anadolu Agency pada Selasa, 5 Maret 2024.
"Tidak ada keanehan dalam kematian ini. Kami tidak memiliki rincian lebih lanjut untuk dibagikan," tambahnya, tanpa memberikan rincian apa pun tentang penyebab kematian pegawai tersebut.
Sejauh ini belum ada komentar dari otoritas Israel mengenai laporan kematian pegawai kedubes AS.
Kementerian Luar Negeri AS juga telah mengonfirmasi kematian pegawai yang "dipekerjakan langsung" untuk bertugas di Kedubes AS. Pihak kementerian juga tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas pegawai dengan pertimbangan privasi.
"Saya dapat mengonfirmasi kematian seorang pegawai Kedutaan Besar AS di Yerusalem. Tidak banyak lagi yang dapat saya katakan saat ini karena pertimbangan privasi,” kata jubir Kemenlu AS Matthew Miller kepada awak media.
Miller menolak memberikan informasi lebih lanjut karena ada langkah-langkah yang harus dilakukan, termasuk pemberitahuan kepada kerabat terdekat.
Pada 2018, AS telah memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, sebuah tindakan yang tidak diikuti sebagian besar komunitas internasional. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Baca juga: Sejarah Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
