“Setidaknya 30.000 orang mengungsi di Derna,” kata badan PBB tersebut, seperti dikutip AFP.
| Baca: Melonjak Signifikan! Korban Tewas Banjir Libya Tembus 5.000, Dua Bendungan Hancur, |
OIM menambahkan bahwa ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal di kota-kota terdekat.
Sebanyak dua bendungan sungai jebol setelah badai melanda pada Minggu sore. Hal itu melepaskan gelombang besar air yang mengoyak kota pesisir Mediterania, menyapu bangunan dan orang-orang di dalamnya.
Bantuan
Uni Eropa pada Rabu mengatakan bantuan dari Jerman, Rumania dan Finlandia telah dikirim ke Libya. Banjir telah menewaskan sedikitnya 2.300 orang, dan sekitar 10.000 lainnya hilang.Komisi Eropa mengatakan bantuan tersebut sedang dalam perjalanan ke kota Derna yang hancur dan blok tersebut telah secara resmi mengaktifkan mekanisme perlindungan sipil untuk memobilisasi bantuan.
Langkah ini menyusul permintaan resmi bantuan dari pihak berwenang di Libya pada hari Selasa.
“Bantuan dari tiga negara anggota UE terdiri dari tenda, tempat tidur dan selimut, 80 generator, bahan makanan, serta tenda rumah sakit dan tangki air,” kata UE.
Komisi manajemen krisis Uni Eropa Janez Lenarcic mengatakan blok tersebut juga telah mengeluarkan dana darurat awal sebesar 500.000 Euro.
“Uni Eropa tetap siap untuk meningkatkan respons terhadap masyarakat yang paling terkena dampak di Libya yang sedang melalui masa sulit ini,” pungkas Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
