"Ia meninggal karena luka-lukanya," kata Kementerian Kesehatan Gaza, dikutip dari laman Wafa.
Omar Hassan Abu al-Nile ditembak dalam bentrokan Sabtu pekan kemarin di dekat pagar perbatasan yang memisahkan Gaza dan Israel.
Menurut kelompok Hamas di Gaza, kerusuhan itu melukai sekitar 40 orang, termasuk seorang pria Palestina berusia 32 tahun yang meninggal pada Rabu kemarin. Seorang polisi Israel juga terluka dalam bentrokan tersebut.
Setelah bentrokan itu, Israel melancarkan serangan udara yang katanya menargetkan pabrik senjata dan tempat penyimpanan kelompok Islam Hamas.
Selasa lalu, Israel menyerang Gaza lagi sebagai tanggapan atas balon api yang memicu beberapa kebakaran di wilayah Eskhol selatan Israel. Tidak ada korban yang dilaporkan dari serangan tersebut.
Bentrokan baru terjadi di perbatasan antara Gaza dan Israel pada Rabu kemarin, tetapi tidak sekeras yang terjadi pada Sabtu pekan lalu.
Lebih banyak protes direncanakan pada akhir pekan ini, menurut sumber-sumber di Palestina. Protes terjadi lebih dari tiga bulan setelah gencatan senjata informal mengakhiri 11 hari konflik antara Hamas dan Israel -- pertempuran terburuk antara kedua belah pihak dalam beberapa tahun.
Hamas mengatakan 260 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel dalam beberapa hari terakhir.
Baca: Remaja Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel di Tepi Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News