Padahal sebelumnya, kondisi di Masjid Al-Aqsa tidak terkendali. Sebelum Idulfitri, Masjid Al-Aqsa menjadi lokasi penyerangan yang dilakukan tentara Israel kepada warga Palestina.
Insiden itu menyebabkan puluhan orang terluka dan kerusakan di sejumlah bagian kompleks Al-Aqsa.
Dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 13 Mei 2021, umat Muslim berkumpul di luar Masjid Al Aqsa untuk melakukan ibadah salat Idulfitri.
Baca juga: Aksi Solidaritas Palestina di Luar Negeri Meluas
Beberapa pekan terakhir telah terjadi peningkatan tajam dalam ketegangan dan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki, terutama di Yerusalem Timur. Ini dilakukan karena penggusuran keluarga Palestina dari rumah mereka demi pemukim Israel.
Pasukan keamanan Israel menggunakan kekuatan yang tidak proporsional ada Jumat lalu dengan menyerang jemaah di dalam Masjid Al-Aqsa. Mereka juga menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan granat setrum.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah membatalkan perayaan Idulfitri karena konflik yang berlangsung, yang menyebabkan puluhan warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Laporan terbaru menyebutkan setidaknya 67 warga Palestina di Gaza kehilangan nyawa akibat serangan udara Israel, sementara tujuh orang di Israel tewas akibat hantaman rudal yang ditembakkan Hamas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
