Yerusalem: Pejabat Amerika Serikat (AS) dan pejabat Israel mengatakan, meningkatnya ketegangan dan kekerasan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem selama beberapa minggu terakhir memperburuk hubungan antara Yordania dan Israel.
Selama dua minggu pertama Ramadan relatif tenang. Namun situasi memanas minggu lalu ketika polisi Israel merazia kompleks untuk mengeluarkan warga di Masjid Al-Aqsa.
Yordania mengutuk keras razia itu dan menyalahkan Israel atas eskalasi tersebut. Sejak itu, Kementerian Luar Negeri Yordania mengeluarkan setidaknya 11 pernyataan dan twit yang mengutuk dan mengkritik kebijakan Israel mengenai situs suci tersebut.
Yordania menginisiasi pertemuan darurat Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam. Mereka juga mendorong pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Yerusalem.
Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, menuduh Israel melakukan agresi tanpa alasan terhadap para jemaah Palestina.
"Israel mendorong kekerasan dan menghancurkan perjanjian perdamaian dengan Yordania," kata Ayman, dikutip dari Axios, Kamis, 13 April 2023.
Kementerian Luar Negeri Israel merespons pernyataan tersebut, mengklaim Waqf Yordania tidak mengambil langkah untuk menghentikan kekerasan oleh para jamaah Palestina.
"Kami mengimbau Yordania, melalui penjaga Waqf, untuk segera mengeluarkan para ekstremis yang berencana mengamuk di Masjid Al-Aqsa," Kementerian Luar Negeri Israel dalam Twitter pada Sabtu 1 April malam beberapa jam sebelum layanan doa besar Yahudi dilangsungkan di Tembok Barat.
Sementara itu, Pejabat israel dan AS mengatakan pernyataan Dewan Pers yang mengecam Israel diblokir oleh pemerintahan Biden. (Vania Augustine Dilia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Selama dua minggu pertama Ramadan relatif tenang. Namun situasi memanas minggu lalu ketika polisi Israel merazia kompleks untuk mengeluarkan warga di Masjid Al-Aqsa.
Yordania mengutuk keras razia itu dan menyalahkan Israel atas eskalasi tersebut. Sejak itu, Kementerian Luar Negeri Yordania mengeluarkan setidaknya 11 pernyataan dan twit yang mengutuk dan mengkritik kebijakan Israel mengenai situs suci tersebut.
| Baca: Netanyahu Larang Yahudi Masuki Masjid Al-Aqsa hingga Akhir Ramadan. |
Yordania menginisiasi pertemuan darurat Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam. Mereka juga mendorong pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Yerusalem.
Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, menuduh Israel melakukan agresi tanpa alasan terhadap para jemaah Palestina.
"Israel mendorong kekerasan dan menghancurkan perjanjian perdamaian dengan Yordania," kata Ayman, dikutip dari Axios, Kamis, 13 April 2023.
Kementerian Luar Negeri Israel merespons pernyataan tersebut, mengklaim Waqf Yordania tidak mengambil langkah untuk menghentikan kekerasan oleh para jamaah Palestina.
"Kami mengimbau Yordania, melalui penjaga Waqf, untuk segera mengeluarkan para ekstremis yang berencana mengamuk di Masjid Al-Aqsa," Kementerian Luar Negeri Israel dalam Twitter pada Sabtu 1 April malam beberapa jam sebelum layanan doa besar Yahudi dilangsungkan di Tembok Barat.
Sementara itu, Pejabat israel dan AS mengatakan pernyataan Dewan Pers yang mengecam Israel diblokir oleh pemerintahan Biden. (Vania Augustine Dilia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
