Bantuan kemanusiaan itu disalurkan melalui koridor maritim yang diluncurkan dari Pelabuhan Larnaca di Siprus hingga Gaza melalui kerja sama antara UEA, World Central Kitchen (WCK), dan Republik Siprus.
Berdasarkan rilis dari WAM, Kementerian Luar Negeri (MoFA) menggarisbawahi upaya UEA dalam memobilisasi koridor maritim "Amalthea" agar berhasil menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza utara.
Pihak kementerian memuji upaya penting yang dilakukan kepemimpinan Siprus, World Central Kitchen, dan mitra internasional untuk memperkuat respons kemanusiaan terhadap warga sipil di Gaza utara.
Lebih lanjut, Kemenlu UEA menegaskan bahwa memburuknya bencana kemanusiaan di Jalur Gaza memerlukan penerapan pendekatan internasional kolektif untuk segera memitigasi kerugian terhadap warga sipil yang tidak bersalah, dengan memastikan pengiriman bantuan yang mendesak, aman, tanpa hambatan, dan berkelanjutan.
Kemenlu UEA menegaskan kembali bahwa koridor maritim adalah bagian dari upaya berkelanjutan dan berdedikasi untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan dan komoditas komersial melalui semua jalur yang memungkinkan.
Sebagai bagian dari komitmen teguhnya terhadap persaudaraan rakyat Palestina dan upaya untuk melaksanakan inisiatif kemanusiaan yang bertujuan memberikan bantuan, UEA telah mengirimkan 21.000 ton pasokan mendesak, termasuk makanan, air, dan barang-barang medis. Negara ini mengirimkan melalui 213 penerbangan, 8 airdrop, 946 truk, dan dua kapal.
UEA juga telah meresmikan sejumlah proyek bantuan berkelanjutan, dan memberikan perawatan medis kepada warga sipil dari Gaza dengan mendirikan rumah sakit lapangan di Jalur Gaza bagian selatan, selain rumah sakit terapung yang berlabuh di Pelabuhan Al-Arish Mesir.
Baca juga: Diturunkan dari Kapal, 200 Ton Bantuan Siap Didistribusikan ke Warga Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
