“Rudal tersebut menghantam fasilitas medis di Taba, melukai sedikitnya enam orang,” lapor media lokal, yang dikutip Malay Mail.
Seorang saksi di Taba membenarkan mendengar ledakan dan melihat asap mengepul.
Taba melintasi perbatasan Mesir dengan pelabuhan Eilat di Laut Merah Israel. Militer Israel mengatakan, pihaknya mengetahui adanya insiden keamanan di luar perbatasannya.
Sebelumnya, Hamas mengatakan, pihaknya telah menargetkan Eilat dengan sebuah rudal, yang menurut militer Israel menghantam daerah terpencil. Insiden itu tampaknya merupakan serangan terjauh Palestina dalam perang Gaza yang berkecamuk sejak 7 Oktober
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab setelah ledakan Jumat pagi itu.
Ledakan di Taba menyoroti risiko yang dihadapi Mesir dan negara-negara lain di kawasan seiring meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hamas. Mesir telah mengambil peran aktif dalam merundingkan akses bantuan bagi warga Palestina, berupaya menjamin pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas, dan menganjurkan gencatan senjata.
Namun kedekatannya dengan garis depan telah membuat mereka menghadapi risiko. Pada 22 Oktober, beberapa penjaga perbatasan Mesir terluka setelah secara tidak sengaja terkena pecahan peluru dari tank Israel. Israel meminta maaf atas kejadian tersebut.
Al Qahera TV melaporkan, serangan rudal ini menghantam fasilitas ambulans Taba dan bangunan tempat tinggal untuk administrasi Rumah Sakit Taba.
Taba, di Semenanjung Sinai Mesir, populer di kalangan wisatawan. Jaraknya sekitar tiga jam perjalanan dari kota resor Sharm el-Sheikh di Laut Merah Mesir.
Militer Amerika Serikat, yang semakin waspada terhadap aktivitas kelompok yang didukung Iran ketika ketegangan regional meningkat mengatakan, kapal perang Angkatan Laut di Laut Merah bagian utara mencegat proyektil yang diluncurkan oleh kelompok Pemuda Yaman yang berpotensi menuju Israel.
Baca juga: Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza akan Masuk dari Mesir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
