Dar Es Salaam: Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury melakukan kunjungan ke Tanzania pekan ini dalam upaya mendorong partisipasi negara tersebut dalam Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali pada 1-3 Sep 2024.
“Kita akan pastikan bersama IAF ke-2 membuahkan concrete deliverables,” ujar Wamenlu Pahala dalam lawatannya ke Tanzania, berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu, 20 Juli 2024.
Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Perencanaan Negara dan Investasi Tanzania, Hon. Stanslaus Nyongo , Wamenlu Pahala mengajak pemanfaatan IAF ke-2 untuk mendorong dimulainya negosiasi bilateral investment treaty.
Dalam pertemuan tersebut, Wamenlu Pahala membahas tindak lanjut investasi Indonesia di Tanzania, terutama di bidang migas dan industri manufaktur. Keduanya juga menyepakati perlunya eksplorasi sektor-sektor investasi potensial, seperti mineral kritis, energi terbarukan, pertanian, dan kesehatan.
Selanjutnya, Wamenlu Pahala bertemu dengan Menteri Mineral Tanzania, Hon. Anthony P. Mavunde (MP), untuk membahas kerja sama Indonesia-Tanzania yang sudah terjalin baik, terutama dalam investasi dan capacity building di bidang mineral.
Keduanya sepakat untuk melakukan kerja sama dalam pemrosesan mineral kritis guna meningkatkan nilai tambah dan menjadi bagian dari rantai pasok baterai EV. Mereka juga menjajaki kerja sama dalam pengembangan artisanal mining dan survei geologi udara resolusi tinggi.
Dalam pertemuan dengan Permanent Secretary Kementerian Energi Tanzania, Eng. Felschemi Jossen Mramba, Wamenlu Pahala membahas perluasan kerja sama dalam bidang migas, termasuk capacity building dan eksplorasi. Mereka juga melihat potensi kerja sama dalam pengembangan energi geothermal dan jaringan stasiun gas.
Menutup hari pertama kunjungannya, Wamenlu Pahala bertemu dengan sejumlah pengusaha dan pihak swasta Indonesia dan Tanzania untuk mendorong partisipasi pada IAF-2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
