Gaza: Pengeboman Israel di Gaza telah menyebabkan kerusakan pada lebih dari 50 persen unit perumahan. Keterangan ini disampaikan pejabat setempat.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Jumat, 10 November 2023, kantor media pemerintah Gaza mengatakan, sekitar 40.000 unit rumah di daerah kantong yang terkepung itu dihancurkan sepenuhnya oleh tentara Israel.
“Selain itu, sekitar 32.000 ton bahan peledak telah dijatuhkan di Gaza, sejak 7 Oktober lalu,” kata mereka, dilansir dari Al Jazeera.
Itu berarti ketika Hamas, kelompok yang menguasai Gaza, menyerang Israel, sehingga memicu pembalasan.
“Perkiraan kerugian awal di sektor perumahan dan infrastruktur masing-masing diperkirakan mencapai USD2 miliar (setara Rp31,3 triliun),” kata kantor tersebut.
Analisis baru yang dilakukan oleh dua peneliti yang berbasis di Amerika Serikat, James Van Den Hoek dan Corey Scher, serta unit AJ Labs Al Jazeera menunjukkan bahwa secara keseluruhan setidaknya 16 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah hancur. Di Kota Gaza saja, kerusakan bangunan mencapai sedikitnya 28 persen.
Menurut data terbaru dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Palestina, dan pada 7 November, serangan Israel telah merusak setidaknya 222.000 unit perumahan, dan lebih dari 40.000 hancur total.
Laporan PBB juga menyebutkan 278 fasilitas pendidikan, 270 fasilitas kesehatan, dan 69 tempat ibadah rusak, termasuk masjid dan gereja.
Sementara itu, korban tewas di Gaza lebih dari 10 ribu jiwa. Sebanyak 40 persen dari angka tersebut adalah anak-anak.
Baca juga: AS Sebut Israel Sepakat Terapkan Jeda Serangan 4 Jam Sehari di Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
