Al Mukalla: Pasukan pemerintah Yaman yang didukung Koalisi untuk Pemulihan Legitimasi pimpinan Arab Saudi mendorong lebih jauh ke dalam kota strategis utara Haradh dengan pesawat tempur, Minggu, 6 Februari 2022. Ini terjadi setelah pertempuran sengit dengan Pemberontak Houthi yang didukung Iran.
Brigadir Jenderal Abdu Abdullah Majili menyebut pasukan pemerintah telah mengambil alih sebagian Haradh di Provinsi Hajjah setelah mengalahkan pasukan Houthi yang berusaha melawan. Pihak Houthi juga berusaha menghalangi pasukan pemerintah dengan memasang ribuan ranjau darat dan jebakan.
“Pasukan nasional telah membebaskan beberapa pemukiman di Haradh dan sedang berjuang untuk masuk ke pusat kota,” kata Majili, dilansir dari Arab News, Senin, 7 Februari 2022.
Pada Jumat, 5 Februari 2022, prajurit tentara Yaman mengepung Haradh setelah merebut sejumlah lokasi di tepi timur sekitarnya di bawah kendali Houthi, termasuk pangkalan militer strategis.
Beberapa jam kemudian, pasukan pemerintah mengirimkan pesan peringatan kepada pasukan Houthi supaya menyerah, atau kota akan diserang. Dalam video yang disiarkan oleh sejumlah media resmi, terlihat puluhan unit tentara angkatan darat memasuki area pemukiman Haradh di tengah suara ledakan yang menggelegar.
Alih-alih menyerah, Houthi menanam banyak ranjau darat dan alat peledak improvisasi (IED) sepanjang jalan-jalan utama. Juga, penembak sniper dikerahkan dengan penempatan di dalam rumah-rumah rusak dan parit.
Majili mengatakan bahwa jet pasukan Koalisi menggagalkan upaya Houthi untuk melawan pengepungan dengan menargetkan kendaraan militer yang membawa pasukan dan perlengkapan tentara dari distrik tetangga. Sementara itu, insinyur dari pasukan militer juga menjinakkan ranjau darat dari daerah yang telah dibebaskan. Sehingga, warga dapat kembali ke rumah masing-masing.
Aksi pengusiran Houthi dari Haradh membantu pemerintah Yaman dalam membuka kembali perbatasan Al-Tewal dengan Arab Saudi, memotong rute barang-barang keperluan Houthi di Hodeidah dan membuka jalan untuk pembebasan sejumlah area di Hajjah yang berada di bawah kendali Houthi.
Pertempuran juga terjadi di daerah lainnya yang diperebutkan di sebelah selatan Provinsi Marib, di mana pasukan pemerintah berjuang untuk membebaskan distrik Al-Juba dan Abedia. (Kaylina Ivani)
Brigadir Jenderal Abdu Abdullah Majili menyebut pasukan pemerintah telah mengambil alih sebagian Haradh di Provinsi Hajjah setelah mengalahkan pasukan Houthi yang berusaha melawan. Pihak Houthi juga berusaha menghalangi pasukan pemerintah dengan memasang ribuan ranjau darat dan jebakan.
“Pasukan nasional telah membebaskan beberapa pemukiman di Haradh dan sedang berjuang untuk masuk ke pusat kota,” kata Majili, dilansir dari Arab News, Senin, 7 Februari 2022.
Pada Jumat, 5 Februari 2022, prajurit tentara Yaman mengepung Haradh setelah merebut sejumlah lokasi di tepi timur sekitarnya di bawah kendali Houthi, termasuk pangkalan militer strategis.
Beberapa jam kemudian, pasukan pemerintah mengirimkan pesan peringatan kepada pasukan Houthi supaya menyerah, atau kota akan diserang. Dalam video yang disiarkan oleh sejumlah media resmi, terlihat puluhan unit tentara angkatan darat memasuki area pemukiman Haradh di tengah suara ledakan yang menggelegar.
Alih-alih menyerah, Houthi menanam banyak ranjau darat dan alat peledak improvisasi (IED) sepanjang jalan-jalan utama. Juga, penembak sniper dikerahkan dengan penempatan di dalam rumah-rumah rusak dan parit.
Majili mengatakan bahwa jet pasukan Koalisi menggagalkan upaya Houthi untuk melawan pengepungan dengan menargetkan kendaraan militer yang membawa pasukan dan perlengkapan tentara dari distrik tetangga. Sementara itu, insinyur dari pasukan militer juga menjinakkan ranjau darat dari daerah yang telah dibebaskan. Sehingga, warga dapat kembali ke rumah masing-masing.
Aksi pengusiran Houthi dari Haradh membantu pemerintah Yaman dalam membuka kembali perbatasan Al-Tewal dengan Arab Saudi, memotong rute barang-barang keperluan Houthi di Hodeidah dan membuka jalan untuk pembebasan sejumlah area di Hajjah yang berada di bawah kendali Houthi.
Pertempuran juga terjadi di daerah lainnya yang diperebutkan di sebelah selatan Provinsi Marib, di mana pasukan pemerintah berjuang untuk membebaskan distrik Al-Juba dan Abedia. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
