Otoritas Dubai maupun UEA tidak menyebutkan secara detail penyebab kematian Sheikh Hamdan. Namun kesehatannya dikabarkan menurun dalam beberapa bulan terakhir.
"Kita semua akan kembali kepada-Nya. Semoga Allah mengampunimu semua dosamu, wahai kakakku," ungkap Sheikh Mohammed yang mengunggah foto kakaknya, dilansir dari laman Al Jazeera pada Rabu, 24 Maret 2021.
Lahir pada 25 Desember 1949, Sheikh Hamdan adalah anak kedua dari mantan penguasa Sheikh Rashin Bin Saeed Al Maktoum. Ia tumbuh besar di Trucial States, sebuah untuk wilayah di sepanjang pesisir Teluk Persia yang merupakan bagian dari kekuasaan Inggris sejak 1820.
Sheikh Hamdan memegang jabatan Menkeu UEA sejak dirinya masuk ke dalam kabinet pada 1971. Kala itu, formasi kabinet dibentuk oleh mantan pemimpin Sheikh Zayed Al Nahyan.
Selama ini Sheikh Hamdan dikenal sebagai tokoh yang berjasa dalam mengubah Dubai menjadi pusat perdagangan dan bisnis dunia. Ia merupakan pemimpin delegasi UEA untuk Dana Moneter Internasional (IMF) dan Organisasi Dana Negara-Negara Eksportir Petroleum.
Baca: 7 Bangunan Mempesona di Dubai
Selain di pemerintahan, Sheikh Hamdan juga menangani berbagai badan usaha Dubai, mulai dar Otoritas Pelabuhan Dubai, Dubai World Trade Center, dan Dubai Natural Gas Company Limited.
Seperti adiknya, ia juga merupakan salah satu tokoh berpengaruh dalam hal pacuan kuda. Sheikh Hamdan telah membangun Shadwell Racing pada 1981, sebuah operasi yang bertujuan menghasilkan kuda-kuda pacuan berkualitas tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
