“Arab Saudi telah mengklasifikasikan asosiasi Al-Qard Al-Hassan yang berbasis di Lebanon sebagai entitas ‘teroris’,” media pemerintah melaporkan.
“Asosiasi bekerja pada pengelolaan dana untuk organisasi teroris (Hizbullah) dan pembiayaannya, termasuk dukungan untuk tujuan militer,” kata kantor berita negara pada Rabu, mengutip sebuah pernyataan keamanan, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 28 Oktober 2021.
Pernyataan itu mengatakan bahwa semua aset milik asosiasi di dalam kerajaan harus dibekukan dan "dilarang untuk melakukan transaksi langsung atau tidak langsung dengan atau untuk kepentingan asosiasi".
Pada Mei, Amerika Serikat (AS) telah meminta pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap kelompok Hezbullah yang didukung Iran di Lebanon.
Kementerian Keuangan AS memberlakukan sanksi terhadap tujuh warga negara Lebanon yang dikatakan terkait dengan kelompok itu dan perusahaan keuangannya, Al-Qard Al-Hassan.
Arab Saudi telah menghindari Lebanon selama bertahun-tahun karena pengaruh kuat Hizbullah dalam urusan negara Lebanon. Selama ini Hizbullah juga dikatakan telah mengirim anggotanya ke Yaman, di mana koalisi pimpinan Arab Saudi memerangi kelompok lain yang bersekutu dengan Iran, pemberontak Houthi.
Iran dan Arab Saudi, kekuatan Muslim Syiah dan Sunni terkemuka di Timur Tengah, telah menjadi rival selama bertahun-tahun dan memutuskan hubungan diplomatik pada 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
