"Terdapat 20 kematian, sebagian besarnya adalah anak-anak," kata kepala dinas pemadam kebakaran Niger Kolonel Bako Boubacar, dilansir dari laman Voice of America pada Selasa, 13 April 2021.
Ia mengatakan sejauh ini pihaknya belum dapat menentukan penyebab pasti terjadinya kebakaran.
Seorang staf dari serikat guru Niger mengatakan bahwa kebakaran terjadi di sebuah sekolah di wilayah Pas Bas. Total siswa di sekolah tersebut mencapai 800, dengan sebagian di antaranya berasal dari kelompok PAUD.
"Kebakaran kemungkinan berawal dari kobaran api di gerbang sekolah. Tanpa adanya pintu darurat, banyak orang terperangkap, dan sebagian siswa terpaksa melarikan diri dengan memanjat tembok," ujar Mounkaila Halidou.
"Mereka yang meninggal adalah anak-anak dari kelas PAUD," sambungnya.
Petugas pemadam mengatakan, 21 tenda jerami di dalam kompleks sekolah terbakar hebat selama kebakaran. Ia menyebut ada banyak siswa yang terperangkap di dalam 21 tenda tersebut.
Pada Mei 2019, ledakan truk minyak di dekat bandara internasional Niamey di Niger menewaskan 76 orang. Sebagian besar korban tewas adalah mereka yang mencoba mengambil tumpahan minyak dari truk terguling di dekat bandara. Ledakan tersebut juga membuat sekitar 40 orang terluka.
Baca: Korban Ledakan Truk Minyak di Niger Jadi 76 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
