“Lokcdown nasional akan diberlakukan mulai 17:00 pada Minggu selama dua minggu," kata sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, seperti dikutip AFP, Kamis 24 Desember 2020.
"Ada opsi untuk memperpanjang penguncian selama dua minggu tambahan, kecuali angka reproduksi virus turun di bawah 1 dan jumlah kasus baru per hari turun di bawah 1.000,” imbuh pernyataan itu.
Seluruh warga di Israel akan dilarang bepergian lebih dari 1 kilometer dari rumah mereka, dan bisnis akan ditutup kecuali untuk pengiriman.
Pengecualian akan dibuat bagi mereka yang bepergian untuk vaksinasi, dan sekolah akan tetap buka sebagian untuk beberapa kelompok umur.
Lokcdown nasional ketiga ini dilakukan setelah peningkatan tajam dalam tingkat infeksi sejak langkah terakhir pada September, ketika tingkat infeksi per kapita termasuk yang tertinggi di dunia. Dengan populasi sembilan juta, Israel sekarang telah mengonfirmasi 385.022 kasus covid-19, 3.150 di antaranya berakibat fatal.
Israel meluncurkan program inokulasi nasional pada Senin setelah menerima pengiriman pertama vaksin yang dikembangkan oleh raksasa farmasi Amerika Serikat (AS) Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech.
Pada Rabu, kementerian kesehatan mengonfirmasi empat kasus varian baru covid-19 yang muncul di Inggris. Sebagai tanggapan, Israel minggu ini melarang warga asing yang datang dari Inggris, Denmark dan Afrika Selatan, di mana kasus varian covid-19 baru yang terpisah telah muncul.
Pemerintah juga memberlakukan karantina wajib untuk semua kedatangan dari luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
