“Inti dari strategi ini adalah proyek perlawanan. Perlawanan lengkap termasuk perlawanan militer bersenjata di atas. Dari sini, saya salut dengan semua komponen bangsa yang merangkul dan mendukung pilihan perlawanan di tanah di Palestina,” kata Haniyeh dalam pidato video yang disiarkan pada Rabu menjelang Hari Quds Internasional, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis, 21 Mei 2020.
“Saya secara khusus menetapkan Iran yang belum goyah dalam mendukung dan mendanai perlawanan secara finansial, militer, dan teknis. Ini adalah contoh dari strategi Republik yang didirikan oleh Imam Khomeini, semoga Tuhan mengampuni jiwanya," tambah Haniyeh.
Aksi memperingati Hari Quds Internasional di Iran dibatalkan tahun ini karena wabah korona. Pawai pada Hari Quds secara tradisional menampilkan demonstran menunjukkan penentangan terhadap Israel dan Amerika Serikat.
Iran mengatakan hari itu adalah kesempatan untuk mengekspresikan dukungan untuk perjuangan Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
