“Menlu Blinken menekankan pentingnya memperhitungkan kebutuhan kemanusiaan dan perlindungan sipil di Gaza selatan sebelum melakukan operasi militer di sana,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Matthew Miller dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP.
“Dia mendesak Israel untuk mengambil setiap tindakan yang mungkin dilakukan untuk menghindari kerugian sipil,” imbuh Miller.
Tak lama setelah bertemu Netanyahu, Blinken beranjak ke Tepi Barat yang diduduki Israel untuk bertemu dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas.
Blinken tiba dengan konvoi lapis baja di markas besar Otoritas Palestina, yang memiliki sebagian kendali administratif di Tepi Barat, tak lama setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem.
Tetap serang Hamas
PM Israel Benjamin Netanyahu memberi tahu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa masyarakat Israel tidak akan menerima diakhirinya perang di Gaza. Laporan Percakapan tersebut terjadi melalui panggilan telepon pada Minggu 26 November 2023.Biden dilaporkan mengatakan kepada Netanyahu bahwa serangan Israel di Gaza utara –,yang secara efektif menghancurkan sebagian besar wilayah pemukiman,– tidak dapat diulangi di Gaza selatan. Ini adalah tempat sebagian besar penduduk Gaza utara telah mengungsi.
Namun, Netanyahu menanggapinya dengan mengatakan bahwa serangan terhadap Gaza selatan diperlukan untuk “mencapai tujuan Israel menghancurkan Hamas”.
Meskipun Gedung Putih dan Kantor PM Israel belum mengomentari seruan tersebut, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pada Selasa bahwa pemerintahan Biden “tidak mendukung operasi di wilayah selatan kecuali atau sampai Israel dapat menunjukkan bahwa mereka bertanggung jawab atas semua pengungsi internal di Gaza”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
