Kecelakaan terjadi pada hari Sabtu kemarin di kota Mbandaka di Sungai Kongo, Provinsi Equateur, menurut keterangan Wakil Gubernur Taylor Nganzi.
"Kapal tersebut sedang melakukan perjalanan ke Bolomba, sebuah wilayah yang berjarak lebih dari 300 kilometer dari pelabuhan Bankita di kota Mbandaka. Kapal itu terbalik pada malam hari," kata Nganzi kepada awak media.
"Di dalam kapal ada penumpang dan kargo, termasuk juga material bahan bangunan," sambungnya, seperti dikutip dari laman TRT World, Minggu, 15 Oktober 2023.
Pencarian para korban hilang masih berlangsung di sekitar Sungai Kongo.
Nganzi mengatakan, korban tewas termasuk anak-anak, dan mengatakan bahwa angka kematian saat ini masih bersifat sementara. Kecelakaan kapal diduga terjadi karena kelebihan muatan.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, kapal itu membawa sekitar 500 karung semen dan batangan besi.
Transportasi sungai merupakan hal umum di RD Kongo karena buruknya infrastruktur jalan raya. Namun kapal dilarang melakukan perjalanan pada malam hari untuk menekan angka kecelakaan.
Baca juga: 7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Terguling di RD Kongo
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
