"Virusnya belum hilang, dan hampir pasti tidak akan pernah hilang. Kita perlu melihat virus ini dengan perspektif jangka panjang," kata Ash saat wawancara dengan Radio 103 FM, yang dikutip oleh Israel National News, Selasa, 8 Februari 2022.
Ash juga membahas penyebaran varian baru virus, termasuk BA2, subvarian yang sangat menular dari jenis Omicron.
"Varian BA2 masih hanya beberapa poin persentase dari infeksi Covid-19 di Israel. Dan sejauh ini, tidak ada tanda-tanda penyebarannya. Saya berharap akan terus seperti itu," tuturnya.
"Varian baru keluar hampir setiap saat. Saya harap, tidak akan ada varian baru yang mengancam kita," tegasnya.
Ash juga menegaskan, sistem paspor vaksin Israel, Green Pass, bukanlah program pemerintah untuk menekan warga agar mau divaksinasi.
"Kami berhenti menggunakan Green Pass karena kurang efektif sekarang. Kami tidak melihatnya sebagai alat untuk mendorong vaksinasi, melainkan untuk mencegah infeksi," ungkapnya.
Israel merupakan salah satu negara pertama yang melakukan vaksinasi Covid-19 di tahun 2020. Israel juga merupakan salah satu negara tercepat yang mencapai angka 70 persen untuk warga yang sudah divaksinasi lengkap.
Baca: Israel Izinkan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat untuk Individu 60 Tahun ke Atas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
