Masih dari laporan N12, beberapa sumber pertahanan Israel mengaku sedan memeriksa apakah Iran berada di balik serangan tersebut.
Saluran televisi lainnya, Al Mayadeen, juga melaporkan insiden serupa. Disebutkan bahwa kapal berbendera Liberia itu telah diserang dengan menggunakan senjata yang tak dikenal.
Media Israel mengidentifikasi kapal kargo tersebut sebagai CSAV Tyndall milik perusahaan Zodiac Maritime Ltd asal London, Inggris. Namun tak lama setelahnya pihak perusahaan mengaku sudah tidak lagi memiliki atau mengoperasikan CSAV Tyndall.
Dikutip dari laman Al Jazeera pada Minggu, 4 Juli 2021, data pemantau perkapalan Refinitiv Eikon memperlihatkan CSAV Tyndall terakhir kali berlabuh di Jeddah dan saat ini berada di lepas pantai Dubai. Pemerintah UEA belum berkomentar mengenai dugaan serangan ini.
Insiden pada Sabtu kemarin merupakan kelanjutan dari tuduhan terjadinya serangan terhadap kapal-kapal tertentu di kawasan. Biasanya, Israel dan Iran saling menyalahkan jika terjadi serangan semacam itu.
Februari dan April lalu, beberapa kapal milik Israel diserang di Teluk Oman. Tel Aviv menyalahkan Teheran atas rangkaian serangan tersebut.
Di bulan yang sama, sebuah kapal kargo Iran juga mengalami kerusakan ringan dalam sebuah serangan di Laut Merah. Media New York Times melaporkan bahwa Israel menginformasikan Amerika Serikat bahwa Tel Aviv berada di balik serangan itu.
Masih sepanjang April, Iran melaporkan terjadinya serangan terhadap fasilitas pengayaan uranium. Iran sekali lagi menyalahkan Israel.
Baca: Iran Klaim Ada Upaya Sabotase Gagal ke Gedung Badan Energi Atom
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
