Hal ini disampaikan Badan bantuan bencana negara Madagaskar. Dikutip dari Malay Mail, Kamis, 10 Februari 2022, topan menghantam negara itu pada Sabtu malam dan merobohkan sejumlah rumah dan saluran listrik.
Badai bergerak menjauh pada Minggu malam. Akibatnya, 91.000 orang dengan rumah yang kondisinya sudah hancur atau rusak.
Badan bantuan bencana sebelumnya menyebut, 60 kematian terjadi di satu daerah yakni di distrik Ikongo di tenggara Madagaskar.
Seorang anggota parlemen yang mewakili distrik itu mengatakan, sebagian besar korban tewas tenggelam atau tertimpa reruntuhan ketika rumah mereka roboh.
Saat ini, bantuan kemanusiaan sudah tiba dari Prancis dan Jerman.
Batsirai merupakan badai kedua di Madagaskar dalam dua minggu terakhir. Sebelumnya ada Topan Ana yang menewaskan 55 orang dan membuat 130.000 warga mengungsi.
Baca juga: 60 Ribu Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Topan Batsirai
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
