Namun, Netanyahu juga mengatakan, dia akan menyambut baik perpanjangan gencatan senjata jika gencatan senjata tersebut memfasilitasi pembebasan 10 sandera tambahan setiap hari. Hal itu sebagaimana disepakati berdasarkan kesepakatan awal yang ditengahi Qatar.
| Baca: Hamas Kembali Bebaskan 17 Sandera, Termasuk Bocah 4 Tahun. |
Ketika mengunjungi Gaza pada hari Minggu, Netanyahu bertemu dengan para pasukan Israel. Ini menandai kunjungan pertama Perdana Menteri Israel ke daerah kantong yang terkepung itu dalam sekitar dua dekade.
“Kami terus melakukannya sampai akhir sampai kemenangan,” katanya kepada tentara di Gaza,” sebut Netanyahu, seperti dikutip Middle East Eye, Senin 27 November 2023.
“Tidak ada yang bisa menghentikan kami, dan kami yakin bahwa kami memiliki kekuatan, kekuatan, kemauan dan tekad untuk mencapai semua tujuan perang, dan kami akan melakukannya,” imbuhnya.
Hingga saat ini, sudah ada 117 tahanan yang dibebaskan selama gencatan senjata sementara dan 54 sandera.
Fatah desak perang diakhiri
Faksi Palestina yang menguasai Tepi Barat, Fatah menyerukan diakhirinya permusuhan Israel di wilayah Palestina. Mereka menyerukan “pengakhiran komprehensif dan permanen” terhadap “agresi” Israel yang menargetkan warga sipil yang tinggal di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, setelah pertemuan para anggota Komite Sentralnya.Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan kelompok politik tersebut, Fatah juga mengatakan bahwa mereka menolak segala upaya untuk mengusir lebih banyak warga sipil dari tanah mereka, di tengah laporan adanya upaya untuk mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza.
“Kami tidak akan membiarkan satu inci pun tanah mereka dirampas, tidak peduli berapa pun pengorbanannya,” kata pernyataan Fatah, seraya menyerukan komunitas internasional “untuk mengakui negara Palestina yang merdeka”, tambahnya.
Kelompok politik tersebut dipimpin oleh Mahmoud Abbas, presiden Otoritas Palestina saat ini, yang kepemimpinannya telah ditentang oleh banyak faksi di masyarakat Palestina dan di tengah munculnya kelompok politik baru Palestina.
Sementara itu, 39 tahanan Palestina lainnya yang dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tawanan ketiga disambut dengan perayaan di Tepi Barat yang diduduki, di mana para pejabat Palestina mengatakan 3.200 warga Palestina telah ditahan sejak 7 Oktober dan serangan mematikan terus berlanjut.
Lebih dari 14.854 warga Palestina tewas di Gaza sejak 7 Oktober, dan ribuan lainnya diyakini terjebak di reruntuhan. Di Israel, jumlah korban tewas resmi mencapai 1.200 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
