Tel Aviv: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Israel pada Jumat 3 November 2023. Blinken dalam perjalanan yang berfokus pada langkah-langkah untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil dalam perang di Gaza.
Sebelum kepergiannya, Blinken mengatakan dia akan mencari “langkah nyata” dari Israel untuk memastikan bahwa kerugian terhadap warga sipil Palestina berkurang. Presiden AS Joe Biden juga menyerukan jeda kemanusiaan dalam konflik tersebut.
Ini adalah perjalanan kedua Blinken ke Timur Tengah sejak pertempuran meletus pada 7 Oktober setelah kelompok pejuang Hamas melakukan serangan besar-besaran di Israel selatan yang menyebabkan 1.400 orang tewas, sebagian besar warga sipil, menurut pejabat Israel.
Dalam serangan balasan Israel terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza, lebih dari 9.000 orang tewas termasuk lebih dari 3.700 anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
“Kami akan membicarakan langkah-langkah konkret yang dapat dan harus diambil untuk meminimalkan kerugian terhadap laki-laki, perempuan dan anak-anak di Gaza,” kata Blinken kepada wartawan sebelum berangkat ke Israel, seperti dikutip AFP.
“Ini adalah komitmen Amerika Serikat,” tegas Blinken.
“Ketika saya melihat seorang anak Palestina –,laki-laki, perempuan,– ditarik dari puing-puing bangunan yang runtuh, hal itu membuat saya sangat terkejut seperti melihat seorang anak di Israel atau di mana pun,” kata Blinken.
“Jadi ini adalah sesuatu yang wajib kami tanggapi, dan kami akan melakukannya,” ungkap Blinken.
Biden telah menjanjikan dukungan penuh dan meningkatkan bantuan militer kepada Israel untuk kampanyenya di Gaza. Namun dengan perubahan nada yang nyata ia juga menyuarakan empati terhadap penderitaan warga Palestina yang telah memicu kemarahan di berbagai belahan dunia.
“Saya pikir kita perlu jeda,” kata Biden pada Kamis di sebuah acara kampanye.
Sementara Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kemudian mengklarifikasi dampak dari jeda tersebut.
“Jeda kemanusiaan bersifat sementara. Terlokalisasi dan terfokus, terfokus pada tujuan atau sasaran tertentu, bantuan kemanusiaan masuk, orang keluar,” pungkas Kirby kepada wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
