Dalam panggilan telepon tersebut, mereka membahas perkembangan terkini situasi terkait perang antara kelompok pejuang Palestina Hamas dan militer Israel di Jalur Gaza dan sekitarnya, serta upaya internasional yang dilakukan terkait hal ini.
Pangeran Faisal dan Wang Yi menekankan pentingnya menghentikan segala bentuk penargetan warga sipil dan komitmen semua pihak yang berkonflik terhadap hukum kemanusiaan internasional.
Selain itu, Menlu Saudi juga mendesak Tiongkok, dalam kapasitasnya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, untuk berupaya memastikan bahwa dewan memenuhi tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Ia menyerukan penghentian segera operasi militer dan pencabutan pengepungan Israel terhadap Gaza.
Menlu Saudi juga menekankan pentingnya melaksanakan resolusi DK PBB mengenai masalah Palestina, termasuk Resolusi No. 242 (1967), No. 338 (1973), No. 1515 (2003), dan No. 2334 (2016).
Resolusi-resolusi ini, kata Pangeran Faisal, memberikan solusi yang adil dan berkelanjutan terhadap masalah Palestina sesuai dengan referensi internasional yang relevan.
Baca juga: Menlu Tiongkok: Palestina Berhak Menjadi Negara Merdeka!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News