Militer Israel mengatakan pihaknya pindah ke kamp pengungsi Nour Shams, dekat kota Tulkarem, pada hari Minggu, 24 September 2023, untuk menghancurkan apa yang mereka gambarkan sebagai pusat komando militan dan fasilitas penyimpanan bom di sebuah gedung.
Dikatakan bahwa unit-unit teknik meledakkan sejumlah bom yang ditanam di bawah jalan, dan para militan melepaskan tembakan serta melemparkan bahan peledak. Pasukan Israel membalas dengan tembakan langsung.
Mengutip dari laman Irish Examiner, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua pria – Asid Abu Ali, 21, dan Abdulrahman Abu Daghash, 32 – tewas akibat tembakan Israel. Penggerebekan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah ruas jalan dan bangunan.
Israel telah melakukan peningkatan serangan militer, terutama di Tepi Barat bagian utara, selama 18 bulan terakhir dalam apa yang dikatakannya sebagai kampanye untuk membasmi pejuang Palestina dan menggagalkan serangan di masa depan.
Warga Palestina mengatakan serangan itu memperkuat pendudukan Israel selama 56 tahun di Tepi Barat.
Penggerebekan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda akan memperlambat pertempuran dan berkontribusi pada melemahnya Otoritas Palestina (PA), pemerintahan mandiri yang mengelola wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
Kekerasan di Tepi Barat
Sekitar 190 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat sejak awal tahun ini, menurut data The Associated Press.Israel mengatakan sebagian besar korban tewas adalah militan, namun pemuda yang memprotes serangan tersebut dan orang lain yang tidak terlibat dalam konfrontasi juga tewas.
Setidaknya 31 orang tewas dalam serangan Palestina terhadap pasukan Israel tahun ini.
Ketegangan mulai menyebar selama seminggu terakhir ke Jalur Gaza, di mana ratusan warga Palestina setiap hari mengadakan demonstrasi di sepanjang pagar yang memisahkan wilayah tersebut dari Israel.
Pada hari Sabtu, serangan udara Israel menghantam lokasi militan untuk kedua kalinya dalam beberapa hari terakhir. Serangan dilakukan usai sejumlah warga Palestina mengirimkan balon-balon berisi bahan mudah terbakar ke lahan pertanian Israel.
Para pengunjuk rasa Palestina juga melemparkan batu dan bahan peledak ke arah tentara di pagar pemisah Jalur Gaza.
Baca juga: Israel Gempur Gaza dengan Drone, 22 Warga Palestina Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
