Keputusan rujuk ini muncul usai pertemuan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela KTT Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bangkok.
"Sudah diputuskan kami akan memulihkan hubungan diplomatik dengan Kanada," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP, Kamis, 25 Mei 2023.
Pekan ini, Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly mengatakan, kedua negara akan menunjuk duta besar baru.
Nantinya, Jean Phillipe Linteau akan ditunjuk sebagai utusan baru Ottawa untuk Kerajaan Arab Saudi. Tetapi Riyadh belum mengumumkan duta besarnya untuk Kanada.
Kemenlu Kanada menyebut rekonsiliasi kedua negara didasarkan pada keinginan kedua pihak untuk memulihkan hubungan diplomatik antara kedua negara, atas dasar saling menghormati dan kepentingan bersama.
Putus hubungan akibat kasus HAM
Berselisih soal kasus hak asasi manusia, kedua negara memutuskan hubungan diplomatik pada 2018. Akibatnya, Negeri Petro Dolar mengusir Duta Besar Kanada dan membekukan kesepakatan dagang.Semua perjanjian dibekukan Arab Saudi usai menuding Ottawa mengeluarkan kritikan atas Riyadh yang memenjarakan aktivis HAM. Kanada dianggap ikut campur urusan internal Arab Saudi.
Arab Saudi adalah pasar ekspor terbesar untuk Kanada di kawasan itu pada 2021, menurut data resmi, dengan total nilai pengiriman mencapai USD1,65 miliar (setara Rp24,67 triliun).
Lebih dari 80 persen ekspor ke Arab Saudi adalah alat transportasi.
Untuk impor, Kanada mengimpor hingga USD2,4 miliar (sekitar Rp34 triliun) dari Arab Saudi, dengan hampir semua impor Kanada adalah minyak dan petrokimia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
