"Pemuda bernama Muhammad Hassan Muhammad Assaf, 34, meninggal usai ditembak di bagian dada oleh pasukan Israel selama berlangsungnya agresi di kota Nablus," ucap Kementerian Kesehatan Palestina, dikutip dari AFP.
Militer Israel belum berkomentar mengenai penembakan terhadap Assaf. Namun sebelumnya Tel Aviv mengatakan bahwa pasukannya sedang "melakukan operasi anti-teroris" di Nablus dan beberapa kota lainnya di Tepi Barat.
Organisasi kesehatan Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan adanya 31 orang terluka di Nablus dan sebuah desa di dekatnya. Dari total tersebut, 10 di antaranya terkena peluru tajam.
Israel meningkatkan operasi penyerbuan dan penangkapan di seantero Tepi Barat usai terjadinya empat serangan di Israel dalam tiga pekan terakhir. Empat serangan, termasuk yang terjadi di jantung metropolis Tel Aviv, telah menewaskan 14 orang.
Menurut catatan AFP, pasukan Israel telah membunuh 16 warga Palestina dalam periode yang sama. Sementara kelompok Palestinian Prisoners Club melaporkan adanya 14 penangkapan sepanjang malam di Tepi Barat.
Sebuah radio publik melaporkan bawa pasukan Israel memasuki Nablus untuk mengawal sejumlah pekerja yang hendak memperbaiki situs suci yang sempat dirusak sejumlah warga Palestina beberapa hari sebelumnya.
"Kami tidak akan tinggal diam terhadap serangan semacam itu yang terjadi di tempat yang kami anggap suci," ujar Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.
Baca: Tikam Petugas Polisi, Seorang Warga Palestina Ditembak Mati
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
