“Mohammad Abu Hattab, seorang reporter TV Palestina, tewas dalam serangan di rumahnya di Khan Younis pada Kamis,” kantor berita WAFA melaporkan, seperti dikutip Middle East Eye, Jumat 3 November 2023.
“Sebanyak 11 anggota keluarga Abu Hattab juga terbunuh, termasuk istri, putra dan saudara laki-lakinya,” tambah laporan itu.
Hanya satu jam sebelum dia dibunuh, jurnalis tersebut membuat laporan terbarunya dari luar Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.
“Saya tidak pernah berpikir sedikitpun bahwa saya akan mengumumkan kesyahidan Muhammad Abu Hatab, yang berdiri di samping saya di sini 30 menit yang lalu,” kata reporter Salman Bashir, berbicara terkait Hatab.
“Kami tidak tahan lagi, kami kelelahan,” kata Bashir.
“Kita akan terbunuh, ini hanya masalah waktu. Kami pergi, satu demi satu. Tidak ada yang melihat kami, atau besarnya kejahatan yang kami alami di Gaza,” imbuh Bashir
Bashir kemudian melepas rompi pelindungnya dan berkata: “Rompi ini tidak melindungi kami, helm ini tidak melindungi kami.”
Sebelumnya, jurnalis Palestina lainnya, Wael al-Dahdouh kehilangan hampir seluruh keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di Gaza. Selasa 24 Oktober 2023, malam, istri, putra dan putri Dahdouh tewas dalam serangan udara yang menghantam rumah mereka di kamp Nuseirat di Gaza tengah.
Tragedi ini menggarisbawahi risiko yang dihadapi jurnalis yang meliput perang antara Israel dan Hamas, yang dipicu setelah kelompok pejuang tersebut menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
