Hamas rilis video tiga lansia Israel yang disandera di Gaza. (Malay Mail)
Hamas rilis video tiga lansia Israel yang disandera di Gaza. (Malay Mail)

Hamas Rilis Video 3 Sandera Lansia Israel, Minta Dibebaskan Tanpa Syarat

Marcheilla Ariesta • 19 Desember 2023 10:40
Gaza: Hamas merilis sebuah video pendek yang menunjukkan tiga sandera lanjut usia di Israel yang ditangkap kelompok tersebut pada 7 Oktober lalu. Israel mengecam video tersebut dan menyebutnya sebagai 'video kriminal dan teroris'.
 
Ketiga pria itu diidentifikasi sebagai Chaim Peri (79), Yoram Metzger (80), dan Amiram Cooper (84). Mereka disandera lebih dari 10 pekan lalu, bersama 240 orang lainnya.
 
Ketiga pria tersebut, semuanya berjanggut, terlihat duduk bersebelahan dalam video yang diunggah Hamas ke Telegram.

Duduk di tengah, Peri berbicara ke kamera, mengatakan bahwa dia dan sandera lanjut usia lainnya yang memiliki masalah kesehatan. "Kami sangat menderita dalam kondisi yang sangat keras," katanya, dilansir dari AFP, Selasa, 18 Desember 2023.
 
Dia memohon agar Israel menjamin pembebasan mereka tanpa syarat.
 
Peri berada di rumahnya di Kibbutz Nir Oz selama serangan Hamas. Dia mencoba mengusir orang-orang bersenjata sambil menyembunyikan istrinya di balik sofa, kata putranya. 
 
Dia akhirnya menyerahkan dirinya untuk menyelamatkan istrinya, yang tetap bersembunyi.
 
Menantu perempuan Metzger, Ayala Metzger, mengatakan dia merasakan kegembiraan sekaligus keterkejutan saat melihat video tersebut.
 
“Sungguh menyenangkan melihat mereka hidup-hidup,” katanya.
 
“Sungguh mengejutkan melihat mereka seperti ini, dengan janggut lebat, berat badan turun, dan tampak lemah serta pucat,” imbuh Ayala.
 
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari menyebutnya sebagai “video kriminal dan teroris” yang menunjukkan “kekejaman Hamas terhadap warga sipil yang sangat lanjut usia, orang tak berdosa yang membutuhkan perawatan medis.”
 
“Chaim, Yoram dan Amiram. Saya harap Anda mendengarkan saya malam ini,” kata Hagari.
 
“Ketahuilah ini – kami melakukan segalanya, segalanya, untuk mengembalikan Anda dengan selamat,” imbuhnya.
 
Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata selama seminggu pada akhir November, yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir, yang mencakup pembebasan lebih dari 100 sandera di Gaza dengan imbalan 240 wanita dan remaja Palestina dari penjara Israel.
 
Beberapa sandera yang masih berada di Gaza telah dinyatakan meninggal secara in-abstia oleh otoritas Israel.
 
Cooper dan Metzger, terlihat di video kemarin dan juga dari Nir Oz, ditangkap bersama istri mereka, keduanya dikembalikan ke Israel selama gencatan senjata.
 
Upaya sedang dilakukan untuk mencoba mengatur pembebasan lebih banyak sandera, dengan pimpinan CIA Amerika Serikat dan Mossad Israel serta perdana menteri Qatar diperkirakan akan bertemu dan membahas masalah ini.
 
Baca juga: Militer Israel Sadar Berhadapan dengan Warga yang Disandera Hamas
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan