14 Tewas Akibat Tanah Longsor Menerjang saat Sebuah Pemakaman Kamerun

Yaounde: Tanah longsor saat upacara pemakaman di ibu kota Kamerun pada Minggu telah menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas. Sementara puluhan lainnya juga dilaporkan masih hilang hingga saat ini.
 
Gubernur Pusat Regional Naseri Paul Bea mengatakan, kepada penyiar nasional Kamerun CRTV, pencarian korban masih berlanjut hingga malam hari.
 
"Di TKP kami hitung ada 10 jenazah, tapi sebelum kami tiba empat jenazah sudah dibawa pergi," kata Gubernur Bea pada Minggu 27 November 2022, dikutip ABC Australia, Senin 28 November 2022.
 
"Ada juga puluhan kasus serius yang tersebar di rumah sakit," ungkapnya.
 
Gubernur menggambarkan daerah tempat tanah longsor terjadi di lingkungan Damas di Yaounde sebagai "tempat yang sangat berbahaya", dan dia mendorong orang untuk pergi sebelum pihak berwenang datang untuk membersihkannya.
 
“Jenazah kami bawa ke kamar jenazah RS Pusat. Sementara pencarian orang lain atau jenazah masih terus dilakukan,” ujarnya.
 
Puluhan orang menghadiri pemakaman di lapangan sepak bola di dasar tanggul tanah setinggi 20 meter. Tanggul tanah itu yang runtuh menimpa mereka.
 
Yaounde adalah salah satu kota terbasah di Afrika dan terdiri dari lusinan bukit curam dengan barisan gubuk. Hujan lebat telah memicu beberapa banjir dahsyat di seluruh negeri tahun ini, melemahkan infrastruktur dan membuat ribuan orang mengungsi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id