Dilansir dari laman Radio Farda pada Senin, 28 Desember 2020, total 12 korban dinyatakan meninggal dalam empat lokasi berbeda di pegunungan Alborz yang berlokasi di utara Teheran.
Sebanyak 14 pendaki yang awalnya dinyatakan hilang, berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh kelompok Bulan Sabit Merah.
Badan ramalan cuaca di Iran sebelumnya mengkritik sejumlah warga yang tetap pergi ke pegunungan utara meski adanya ancaman cuaca buruk dan salju longsor. Pegunungan Alborz dikenal sebagai destinasi wisata bagi pendaki dan pemain ski.
Operasi pencarian di pegunungan utara Iran menghabiskan waktu tiga hari dan melibatkan 20 tim yang menggunakan beberapa helikopter.
Bulan Sabit Merah mengatakan, operasi penyelamatan di Alborz dipersulit kondisi cuaca buruk dan tebalnya salju. Operasi pencarian ini sempat disiarkan televisi pemerintah.
Dalam siaran terlihat personel Bulan Sabit Merah membawa jenazah korban.
Jumat kemarin, sekitar 100 orang terdampar di sebuah resor ski di Alborz. Mereka tidak dapat pulang karena kereta gantung yang digunakan untuk akses keluar masuk pegunungan mendadak mogok.
Teheran berlokasi di kaki pegunungan Alborz, kawasan yang memiliki sejumlah resor ski.
Baca: 10 Pendaki Tewas Terkena Badai Salju di Iran
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
