Populer Internasional: Ahli Geofisika Jadi Perdana Menteri Hingga Pria Palestina Dibunuh

Ouagadougou: Presiden Burkina Faso Roch Marc Christian Kabore telah menunjuk Lassina Zerbo sebagai perdana menteri baru. Penunjukan tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 12 Desember 2021.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah seputar korban tewas terjangan badai dan tornado di wilayah Midwest, Amerika Serikat, dan mengenai pembunuhan seorang pria Palestina yang dilakukan pasukan Israel di Tepi Barat.

Berikut selengkapnya:

• Presiden Burkina Faso Tunjuk Ahli Geofisika Sebagai Perdana Menteri

Lassina Zerbo, seorang ahli geofisika, akan menjadi PM baru Burkina Faso di tengah ketidakpuasan masyarakat atas krisis keamanan yang melanda negara mereka selama bertahun-tahun.
 
"Dekrit presiden menyatakan bahwa Lassina Zerbo ditunjuk menjadi seorang perdana menteri," kata juru bicara pemerintah Burkina Faso Stephane Wenceslas Sanou. Sebuah kabinet baru Burkina Faso diperkirakan akan dibentuk dalam beberapa hari ke depan.
 
Seperti apa sebenarnya sosok Lassina Zerbo ? Cek selengkapnya di sini.

• 5 Orang Tewas dalam Terjangan Badai dan Tornado di AS

Lima orang tewas dalam terjangan badai dan tornado di area Midwest serta sebagian wilayah selatan Amerika Serikat sepanjang Jumat dan Sabtu kemarin. Tiga dari lima korban diketahui meninggal di tengah cuaca ekstrem di Tennessee.
 
Satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka saat tornado menerjang sebuah panti jompo di Arkansas. Atap sebuah gudang di Illinois juga roboh diterjang badai, dan petugas keamanan masih berusaha mencari sejumlah orang yang diduga terperangkap di balik reruntuhan.

Setidaknya satu orang lainnya juga dilaporkan tewas akibat terjangan badai di Missouri.
 
Apa lagi dampak kerusakan yang ditimbulkan terjangan badai dan tornado di Midwest? Cek selengkapnya di sini.

• Pria Palestina Tewas Ditembak di Bagian Kepala oleh Pasukan Israel

Seorang pria Palestina tewas ditembak pasukan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Jumat kemarin. Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Palestina, korban bernama Jamil Abu Ayyash dinyatakan meninggal usai terkena tembakan senjata api di bagian kepala.
 
Peristiwa terjadi di desa Beita wilayah utara Tepi Barat. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal setelah mendapat pertolongan pertama.
 
Beita merupakan lokasi unjuk rasa rutin masyarakat Palestina yang menentang perluasan proyek permukiman ilegal Israel. Banyak warga Palestina di Beita berunjuk rasa menentang proyek tersebut sejak Mei lalu.
 
Apa komentar Israel atas penembakan berujung kematian Abu Ayyash? Cek selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News