Mengutip dari TRT World pada Minggu, 28 Juli 2024, kantor media pemerintah Gaza melaporkan bahwa 31 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dan 100 lainnya terluka setelah pesawat jet tempur Israel menyerang sekolah tersebut, yang juga berfungsi sebagai rumah sakit lapangan.
Dalam sebuah pernyataan, kantor media tersebut menyatakan bahwa tiga rudal telah menghantam sebuah fasilitas yang menampung ribuan pengungsi Palestina.
Di hari yang sama, militer Israel mengakui telah menargetkan Sekolah Khadija, dengan mengeklaim bahwa sekolah tersebut menampung pusat komando kelompok pejuang Palestina Hamas, menurut sebuah pernyataan dari juru bicara militer Avichay Adraee.
Hamas mengutuk serangan terbaru Israel, dengan menegaskan bahwa sekolah tersebut menampung "warga sipil tak berdosa yang mengungsi, sebagian besar perempuan dan anak-anak."
Sepanjang perang di Gaza yang meletus sejak Oktober 2023, militer Israel telah mendesak warga Palestina untuk pindah ke apa yang disebut zona kemanusiaan di Al-Mawasi. Namun, wilayah-wilayah seperti itu juga telah diserang Israel, yang memicu kecaman dari sejumlah negara dan organisasi internasional.
Baca juga: Mengungsi Lagi, Warga Gaza Diperintahkan Israel Bergerak ke Al-Mawasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
